daelpos.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I terus melakukan percepatan penanganan darurat pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah Kabupaten di Aceh. Hingga 5 Desember 2025 pukul 21.00 WIB, berbagai upaya telah dilakukan, meliputi mobilisasi alat berat, pembukaan akses jalan terdampak, pembersihan sedimentasi dan sampah, serta penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, seluruh unsur teknis Kementerian PU bergerak bersama dengan pemerintah daerah untuk membuka kembali jalur-jalur yang sempat terputus dan menjaga kelancaran distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.
“Prioritas pertama adalah membuka akses jalan agar seluruh bantuan dan peralatan dapat masuk dengan aman. Kementerian PU akan terus menambah dukungan alat berat dan personel sesuai kebutuhan, serta bekerja dengan BPBD dan pemerintah daerah agar penanganan berlangsung efektif,” kata Menteri Dody.
Kementerian PU juga melakukan penyerahan paket bantuan untuk warga terdampak Kabupaten Aceh Tamiang. Kabupaten Aceh Tenggara bantuan sembako untuk warga di empat desa yaitu Desa Bukit Baru, Leuser, Simpur, dan Rumah Bundar.
Melalui BWS Sumatera I turut menyalurkan bantuan logistik berupa selimut, kasur lipat, air mineral, serta kebutuhan dasar lainnya. Bantuan disalurkan ke berbagai posko dan desa terdampak, antara lain, Kabupaten Pidie bantuan 400 selimut dan kasur lipat, penyaluran sembako di Desa Cot Nuran dan posko dapur umum di Blang Pandak dan Mutiara Timur
Kabupaten Pidie Jaya Bantuan 200 selimut dan kasur lipat dan distribusi logistik ke Desa Beurawang dan Meunasah Lhok. Kabupaten Bireuen penyaluran kasur lipat dan selimut lanjutan untuk warga terdampak. Kabupaten Aceh Utara bantuan logistik dan air mineral di titik pengungsian Kecamatan Baktya dan Gampong Paya Sutra
BWS Sumatera I telah mengerahkan berbagai jenis alat berat ke beberapa lokasi terdampak, antara lain, Kabupaten Pidie mobilisasi 1 unit wheel loader dan 1 unit excavator dengan melakukan pembersihan akses jalan dan area terdampak banjir
Di Kabupaten Pidie Jaya mobilisasi loader dan excavator dengan melakukan pembersihan sampah dan lumpur di Desa Blang Awe Meureudu, Teupin Pukat, dan Simpang Tiga Meureudu. Di kabupaten Bireuen dengan mobilisasi 2 excavator untuk pembersihan akses jalan inspeksi dan kawasan Dayah Mudi Samalanga. Kabupaten Aceh Utara melakukan pembersihan dan pemulihan akses jalan Desa Maddi–Baree Blang yang sempat terputus akibat banjir.
Kabupaten Aceh Tamiang mobilisasi excavator untuk penanganan material banjir, Kabupaten Aceh Barat melakukan pembersihan akses di Kecamatan Pante Ceureumen. Di Kabupaten Aceh Tenggara dilakukan normalisasi Sungai Lawe Bulan dan sungai lainnya di Kutacane
Kementerian PU memastikan tim BWS Sumatera I tetap berada di lapangan untuk mendukung percepatan pemulihan, terutama pembukaan akses, normalisasi sungai, serta penyiapan dukungan logistik lanjutan. (*)








