DAELPOS.com – Berdasarkan Survei Kinerja Akuntabilitas Program KKBPK (SKAP) Tahun 2018, presentase kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada tahun 2018 sebesar 19,7% dan sebesar 12,4% PUS di Indonesia yang ingin mengikuti program KB tetapi tidak tersedianya alat kontrasepsi yang mereka inginkan (Unmet Need), sebanyak 4,5% unmeet need for spacing (PUS yang ingin menunda untuk memiliki anak lagi tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi dengan berbagai alasan, seperti tidak mendapatkan alat kontrasepsi yang di inginkan, dan lain sebagainya) dan 7,8% unmeet need for limiting (mereka yang sudah tidak ingin punya anak lagi tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun).
Fenomena unmet need ini bersifat multi dimensional karena dipengaruhi berbagai faktor, seperti karakteristik demografi, sosial ekonomi, sikap, dan akses dan kualitas pelayanan. Padahal mendapatkan pelayanan kesehatan maupun pelayanan KB yang baik adalah hak setiap warga Negara Indonesia.
Seperti yang dikatakan Kepala BKKBN, “Harusnya unmet need ini nol. Zero unmet need, jangan ada lagi orang ingin KB tapi tidak terlayani KB”. Dalam kesempatan lain Kepala BKKBN mengatakan “Sekarang ini 80persen orang yang melahirkan belum memutuskan mau memakai kontrasepsi apa, padahal belum ingin punya anak dalam waktu satu sampai dua tahun dan tidak sedikit yan hamil tidak dikehendaki karena tidak pakai kontrasepsi. Pede tidak hamil karena suami long distance, eh pas mendarat, hamil”.
Wilayah perbatasan antar provinsi dan jauh dari kota kerap kali menjadi area yang mengalami hambatan dalam mendapatkan pelayanan kontrasepsi. BKKBN merespon hal ini, selain dengan rangai pasok pendistribusian alkon yang dinamis, juga dengan menggelar pelayanan KB gratis di Puskesmas Dadirejo, Kabupaten Purworejo, perbatasan provinsi Jawa Tengah dengan DI. Yogyakarta. Pelayanan ini diikuti oleh sekitar 200 calon akseptor dari wilayah sekitar Puskesmas.
Berada di perbatasan antar provinsi memunculkan problematika fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan kerap kali tidak selengkap faskes yang dekat dengan pusat pemerintahan. Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah menggalang pelayanan untuk mengupayakan agar tidak ada calon akseptor yang tak terlayani meski berdomisili di garis perbatasan provinsi.
Kepala BKKBN mengatakan “Kami memastikan daerah-daerah perbatasan itu bisa terlayani dengan baik. Seperti disini, di Brebes juga kita cek semua apakah alatnya cukup tidak, susuknya cukup tidak, karena kemarin isunya susuknya stock out ternyata tidak, suntiknya cukup tidak, jarumnya tumpul tidak, tadi saya sengaja pasang karena ada isu jarum BKKBN itu tumpul ternyata tadi tidak tumpul, pisaunya juga isunya kurang tajam ternyata tidak”. BKKBN juga tengah menyiapkan peraturan baru terkait distribusi alkon, “Kelak alkon tidak hanya diberikan kepada bidan dan faskes ber-BPJS tapi faskes swasta dan bidan yang tidak ada BPJSnya juga kami berikan” Ujar Kepala BKKBN.
Dengan mendekatkan pelayanan ke wilayah perbatasan, diharapkan faktor akses pada pelayanan dapat teratasi. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pada masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan pengintegrasian delapan fungsi keluarga (fungsi agama, kasih sayang, sosial budaya, ekonomi, sosialisasi pendidikan, reproduksi, perlindungan, dan fungsi lingkungan).
Selain itu, Kepala BKKBN melaksanakan sosialisasi program KKBPK bagi Polri dan Bhayangkari di kantor Bupati Purworejo, dalam kesempatan ini Kepala BKKBN mengatakan “Generasi sehat dan cerdas itu harus terencana, untuk laki-laki mempersiapkan sperma yang sehat dan unggul butuh 75 hari dengan konsumsi zinc dan asam folat, dan 200 hari untuk perempuan mempersiapkan sel telurnya, dengan konsumsi asam folat. Persiapan ini juga bisa menghindari anak stunting dan cacat, anak pendek itu belum tentu stunting ya tapi stunting sudah pasti pendek”. (Humas)





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


