GKR Hemas: Pelestarian Kebudayaan Harus Mulai Dari Akar Rumput

Tuesday, 22 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI GKR Hemas mendukung pelestarian budaya dan pariwisata di Yogyakarta. Ia mengatakan pembinaan kebudayaan yang ada di kecamatan telah berkembang dengan program Pemerintah Provinsi DIY yaitu Desa Wisata dan Desa Budaya Mandiri. Desa budaya akan mendapatkan perangkat alat kesenian jika memenuhi empat kriteria yaitu memiliki kegiatan rutin pagelaran seni budaya, menciptakan atau memiliki kekayaan karya tari khas, aktif menggunakan dan melestarikan alat musik tradisional seperti gamelan, dan memiliki lembaga atau sanggar budaya yang terorganisir.

”Saya sudah bilang ke Dinas Kebudayaan bahwa Desa Budaya Mandiri itu harus punya gamelan per kecamatan, mungkin kriteria yang ditetapkan tersebut dirasakan berat,” ujar GKR Hemas dalam audiensi dengan Komisaris Utama Mandira Baruga Yogyakarta atau yang sebelumnya dikenal dengan Purawisata, di Kraton Kilen, Senin (21/7).

GKR Hemas mengatakan bahwa program tersebut bertujuan agar sanggar budaya di tingkat kecamatan bisa lebih aktif untuk mengikuti acara kebudayaan, salah satunya yaitu Festival Tari Konservasi Ramayana yang digelar oleh Ramayana Ballet Purawisata.

Pada kesempatan tersebut, Komisaris Utama Mandira Baruga Yogyakarta Ulla Nuchrawaty mengatakan bahwa Festival Tari Konservasi Ramayana telah diselenggarakan selama 3 tahun berturut-turut. Awalnya peserta yang ikut 8 sanggar, kemudian bertambah menjadi 15, dan terakhir sebanyak 31 sanggar yang berasal dari Provinsi Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Namun, Ulla Nuchrawaty menyayangkan kepesertaan sanggar dari kota Yogyakarta paling sedikit jumlahnya. ”Padahal ada puluhan sanggar di kota Yogyakarta, tahun keempat ini pesertanya paling sedikit Kota Yogyakarta, kalau Bantul banyak,” kata Ulla.

Ramayana Ballet Purawisata selama ini telah dikunjungi oleh 87 persen tamu dari mancanegara. Puncak Ramayana Ballet Purawisata akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2025

See also  Sekjen Kemendagri Terus Dorong Daerah Gunakan Produk Dalam Negeri

Berita Terkait

Teh Aanya Serap Aspirasi Warga Jabar, Langsung Sampaikan ke Kepala Daerah
Peresmian Gedung Kantor DPD RI Provinsi Jawa Timur, M Iqbal : Wujud Komitmen dan Sinergi Lembaga Negara dan Daerah
Hamawas Catatkan Progres Signifikan Tol Seksi 4, Akselerasi Industri Pariwisata Danau Toba Kian Terdukung
Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Berita Terkait

Tuesday, 22 July 2025 - 10:21 WIB

GKR Hemas: Pelestarian Kebudayaan Harus Mulai Dari Akar Rumput

Monday, 21 July 2025 - 16:35 WIB

Teh Aanya Serap Aspirasi Warga Jabar, Langsung Sampaikan ke Kepala Daerah

Saturday, 19 July 2025 - 09:13 WIB

Peresmian Gedung Kantor DPD RI Provinsi Jawa Timur, M Iqbal : Wujud Komitmen dan Sinergi Lembaga Negara dan Daerah

Friday, 18 July 2025 - 18:24 WIB

Hamawas Catatkan Progres Signifikan Tol Seksi 4, Akselerasi Industri Pariwisata Danau Toba Kian Terdukung

Wednesday, 9 July 2025 - 14:00 WIB

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar

Berita Terbaru