NasDem Desak Jokowi Setop Pelatihan Kartu Prakerja: Lebih Tepat Bantuan Langsung

Friday, 1 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Program Kartu Prakerja terus menerus menjadi sasaran kritik. Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah program pelatihan Kartu Prakerja yang dianggap salah sasaran, mengingat di tengah wabah virus corona saat ini, masyarakat lebih memerlukan bantuan langsung. 

Sebagai salah satu parpol pendukung pemerintah, DPP NasDem meminta pemerintah untuk mengevaluasi program pelatihan daring di Kartu Prakerja. NasDem menilai, lebih baik anggaran pelatihan dialihkan menjadi bantuan langsung ke masyarakat yang terdampak COVID-19. 

“DPP Partai NasDem mendesak agar fasilitas pelatihan daring dari 8 penyedia layanan tersebut dihentikan. Akan lebih tepat kiranya jika program tersebut diubah menjadi program bantuan langsung bagi mereka yang terdampak wabah, utamanya pekerja yang mengalami PHK,” kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad M Ali, Jumat (1/5).

Setelah dialihkan, diharapkan anggaran dari pelatihan Kartu Prakerja bisa digunakan untuk menambah jumlah penerima manfaat. 

“Tujuan dan target dari pelaksanaan program Kartu Prakerja ini bisa tercapai, yakni menjadi program semi bansos bagi mereka yang terkena dampak wabah corona,” jelasnya 

Selain itu, NasDem meminta pemerintah membenahi penyaluran insentif Kartu Prakerja agar tepat sasaran. Pemerintah diharapkan dapat membenahi sistem data soal penerima Bansos agar akurat. 

“Assessment ini penting agar akurasi sasaran dan penerima manfaat Kartu Prakerja semakin presisi. Jika pun kebutuhan pelatihan daring masing dipandang perlu, maka penyediaannya bisa dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika,” kata Ahmad Ali. 

Lebih lanjut, NasDem menilai implementasi Kartu Prakerja yang transparan sungguh penting sehingga ke depan publik bisa melihat program ini akuntabel, tidak hanya dipandang sebagai program yang sia-sia.  

DPP NasDem juga menugaskan fraksi NasDem di DPR untuk mengawasi pelaksanaan program ini. 

See also  Permudah Akses Tamu G20, Presiden Jokowi Resmikan Terminal VVIP Bandara l I Gusti Ngurah Rai di Bali

“DPP Partai NasDem meminta Fraksi Partai NasDem di DPR untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan program Kartu Prakerja berlangsung,” tambah Ahmad Ali.

Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja memberikan dua manfaat berupa pelatihan daring dan insentif bagi masyarakat. Untuk pelatihan daring, pemerintah bermitra dengan sejumlah perusahaan mulai dari Ruangguru,  Tokopedia, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, Bukalapak, Kemnaker.go.id hingga Mau Belajar Apa. []

Berita Terkait

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB