Wilayah Perbatasan di NTT Harus Jadi Pusat Perekonomian

Thursday, 18 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam kunjungan kerjanya perbatasan negara di Atambua mendampingi Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, menegaskan komitmen pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin yang bertekad menjadikan wilayah perbatasan sebagai beranda depan negara. Wilayah perbatasan harus jadi pusat perekonomian. Karena itu, pembangunan di tapal batas negara jadi salah satu prioritas pemerintah pusat.

Menurut Mendagri, ia senang bisa berkunjung ke Atambua. Baginya, Atambua adalah kota yang tenang kota dan indah. Begitu juga dengan Kabupaten Belu, warganya begitu bersahabat, sesuai dengan arti dari kata Belu itu sendiri,” kata Mendagri dalam pertemuan di kantor Bupati Belu yang dihadiri Menkopolhukam Mahfud MD,
Wakil Gubernur NTT, jajaran Forkopimda Provinsi NTT, Bupati Kabupaten Belu dan Bupati Malaka dan Bupati, Timur Tengah Utara.

Mendagri mengatakan, kunjungan ke perbatasan Motaain untuk melihat langsung perkembangan pembangunan di tapal batas negara. Khususnya di NTT. Pemerintah, berkomitmen untuk memajukan wilayah perbatasan agar jadi beranda negara yang punya daya tarik. Misalnya, komitmen itu dikonkretkan dengan pembangunan Pos Lintas Batas Negara terpadu yang akan terus ditambah. Contohnya, tiga PLBN yang menjadi prioritas dan mesti dikerjakan dulu karena akan menjadi model untuk dikembangkan menjadi pusat ekonomi dan industri.

” PLBN itu, yaitu di Aruk, Kabupaten Sambas Kalbar, kemudian Skouw di Kota Jayapura di Papua, dan Motaain di Kabupaten Belu. Mudah-mudahan Tuhan bisa memudahkan jalan kita, memberkati kita, zehingga keinginan Bapak Presiden ini bisa terlaksana, ” katanya.

Presiden Jokowi, menurut Mendagri, berkeinginan menjadikan wilayah tapal batas negara menjadi kawasan industri. Khusus di Belu, menjadi sentra ekonomi nomor dua setelah Kupang. ” Kira-kira begitulah, keinginan beliau (Presiden Jokowi),” ujarnya.

See also  Mendagri Minta Bekasi dan Karawang Tekan Penyebaran Covid-19 dan Selamatkan Sentra Ekonomi

Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025
DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa
Tidak Ingin Bernasib Seperti Jepang dan Korea, Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa BR/Humas/KDPDTT/XI/2024/49

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 November 2024 - 14:11 WIB

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 Nov 2024 - 11:00 WIB