Lewat Songket, Pertamina Dukung UMKM Binaan Naik Kelas Dengan Berdayakan Perempuan Dan Anak Putus Sekolah

Thursday, 17 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemberdayaan UMKM oleh PT Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraan banyak menimbulkan multiplier effect bagi sesama. Semakin berkembang dan naik kelasnya UMKM binaan Pertamina, maka kebutuhan akan jumlah dan kesejahteraan pekerja pun ikut meningkat. Selaras dengan poin 8 SDGs yakni menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Seperti yang sudah diterapkan oleh salah satu mitra binaan Pertamina Kgs. Bahsen Fikri. Pemilik usaha Fikri Koleksi ini telah menerapkan konsep sociopreneur dalam bisnisnya. Ia banyak memberdayakan perempuan dan anak putus sekolah untuk membantu usahanya. ”Kami cari yang punya semangat belajar tinggi, disiplin dan teliti. Sekaligus bisa membantu perekonomian mereka,” ujarnya.

Terhitung, ada sekitar 50 orang pengrajin songket yang ia berdayakan. Untuk memaksimalkan kinerja, Fikri juga membuat mess bagi karyawan yang tempat tinggalnya jauh dari pusat produksinya dan toko di Jalan Kiranggo Wiro Sentiko No 500 30 Ilir Palembang. Tidak hanya itu, Fikri juga membantu para perajin yang menitipkan produknya di toko tersebut. “Kami juga memiliki sekitar 20 perajin tenun binaan di Desa Tanjung Lago, Kab. Musi Banyuasin,” imbuhnya.

Kain songket Palembang memang mewah dan elegan. Eloknya pesona songket ini memberi bukti masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang masih ada di kota Palembang. Semua itu dituangkan dalam berbagai motif misalnya motif Bunga Cina, Bintang Berantai, Limar, dan sebagainya. Pembuatan songket FK menggunakan bahan baku berkualitas bagus, sehingga menghasilkan songket yang bagus pula.

Harga tenun songket Palembang yang ia jual bervariasi, mulai dari Rp 1,8 juta – Rp 50 juta. Yang harganya Rp 50 juta, menurutnya, usianya sudah lebih dari seratus tahun. “Yang membuat mahal adalah histori atau sejarah dan bahan bakunya, termasuk benang sutera dan benang emas. Benang emas yang paling mahal adalah benang emas jantung, tapi kini sudah tidak diproduksi,” terang pria 50 tahun ini.

See also  Pertamina Kembali Salurkan Modal Usaha Rp 2,3 Miliar untuk Program Pinky Movement

Dengan harga produk yang tinggi tersebut, Fikri dapat mengantongi omzet perbulan hingga ratusan juta. Namun, dampak pandemi Covid-19 membuat pendapatannya menjadi Rp 30 juta saja. Di bawah binaan Pertamina, Fikri berharap usahanya dapat lebih berkembang dan mampu bertahan. Sehingga bisa kembali meningkatkan produksi dan ikut pameran di dalam dan luar negeri, seperti yang pernah diikuti di Thailand, Malaysia, dan Singapura beberapa waktu lalu.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, Pertamina dalam usianya yang semakin matang 63 tahun, akan terus mendukung pelestarian kain tenun tradisional seperti songket. Juga memfasilitasi para perajin dan pelaku UMKM agar lebih berkembang dan naik kelas. ”Pertamina akan terus memberi energi positif kepada para UMKM mitra binaan melalui roadmap pembinaan Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global,” tutup Fajriyah.

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB