DAELPOS.com – Beberapa hari sebelum diberlakukannya langkah-langkah baru yang lebih ketat oleh otoritas Arab Saudi, jumlah kasus virus harian di Arab Saudi terus merangkak naik setiap hari.
Seperti dilansir dari ArabNews, Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan, telah melakukan 13.216 inspeksi lapangan ke Masjid-masjid di seluruh Kerajaan Arab Saudi. Hasilnya, sebanyak 261 Masjid ditemukan melanggar protokol kesehatan dengan pelanggaran termasuk tidak memakai masker, ketidakpatuhan jamaah dengan membawa sajadah sendiri, tidak ada jarak sosial, dan tidak mengikuti waktu shalat baru yang telah ditetapkan.
Akhirnya, Sebanyak 10 Masjid ditutup sementara setelah sejumlah pegawainya ditemukan terinfeksi positif virus corona (COVID-19), dan saat ini sedang menjalani proses desinfeksi.
Kementerian Perdagangan, juga melakukan lebih dari 9.000 inspeksi di 13 wilayah di Arab Saudi antara 28 Januari hingga 4 Februari. Dan ditemukan sebanyak 561 pelanggaran.
Pada Senin (8/2), dilaporkan sebanyak 356 kasus baru positif virus corona, hampir setengahnya ditemukan di wilayah Riyadh dengan 164 kasus. Provinsi Timur melaporkan 80 kasus, dan Makkah 47 kasus. Tabuk melaporkan jumlah kasus terendah dengan hanya satu infeksi yang dikonfirmasi.
Dengan melihat angka kasus pada hari Senin tersebut, menjadikan jumlah total kasus covid-19 di Arab saudi menjadi 370.634 kasus sejak dimulainya pandemi.
Saat ini, ada 2.415 kasus aktif. Sementara jumlah pasien dalam perawatan kritis mengalami penurunan sebanyak tujuh dalam 24 jam terakhir, dan saat ini terdapat 401 pasien di ICU.
Selain itu, 298 kasus sembuh juga dilaporkan. Kasus sembuh meningkat hingga total jumlah kasus yang sembuh menjadi 361.813 kasus. Tingkat kasus sembuh di Arab Saudi masih stabil di angka 97,6 persen.
Empat kasus meninggal dilaporkan karena komplikasi dari COVID-19. Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah total kasus meninggal di Arab Saudi menjadi 6.406 kasus.
Hampir 12,7 juta tes PCR telah dilakukan di Arab Saudi sejauh ini, dengan lebih dari 48.000 spesimen dalam 24 jam terakhir.
Lebih dari 443.000 vaksin COVID-19 juga telah diberikan di Kerajaan yang dipimpin Raja Salman tersebut.
Setelah pengiriman vaksin masuk ke Arab Saudi, diharapkan akan lebih banyak lagi warga yang menerima vaksin alias yang disuntik vaksin, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr.Mohammed Al-Abd Al-Aly.