DAELPOS.com – Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 Gus Dur, Wimar Witoelar, meninggal dunia pagi ini, usai menjalani perawatan di ICU, RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Managing Director Intermatrix Communications, Erna Indriana mengatakan Wimar didiagnosa menderita sepsis. Sepsis yang diderita Wimar termasuk infeksi berat.
“Barusan saja Pak Wimar meninggal dunia dengan tenang sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Erna saat dimintai konfirmasi, Rabu (19/5).
Sepsis adalah komplikasi berbahaya akibat infeksi. Komplikasi infeksi tersebut dapat menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ. Kedua hal ini dapat menimbulkan kematian. Pada saat terjadi infeksi, sistem kekebalan tubuh akan aktif untuk melawan penyebab infeksi.
Erna meminta jika Wimar memiliki kesalahan, baik yang disengaja ataupun tak disengaja, untuk dimaafkan.
“Mohon dimaafkan ya, terima kasih untuk semua doanya,” pinta Erna.
Wimar menjalani perawatan terkait sepsis selama sepekan di RS Pondok Indah. Ia sempat diizinkan pulang ke rumah, namun karena kondisi memburuk kembali, ia balik ke rumah sakit hingga meninggal dunia.
Wimar Witoerlar lahir di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada 14 Mei 1945. Wimar pernah bikin heboh jagad politik dengan acara talk shownya Perspektif (1994).
Pada 1997-2000, Wimar menjadi presenter program acara Selayang Pandang. Pada 2000-2001, ia menjadi Juru Bicara Juru Bicara Presiden Gus Dur. Wimar adalah pemilik Intermatrix Communications