Kemenkop Dan UKM Jajaki Kerjasama Dengan Bukalapak Kembangkan UMKM

Wednesday, 6 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Koperasi dan UKM tengah menjajaki kerjasama dengan marketplace kondang Bukalapak dalam pengembangan usaha dan jaringan pemasaran produk UMKM di Indonesia. “Kami bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah membahas bagaimana cara mengembangkan UMKM di Indonesia. Pasalnya, Bukalapak memiliki jutaan pelapak yang mayoritas merupakan UMKM”, ucap Chief Strategy Officer Bukalapak Teddy Oetomo, usai menemui Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di ruangan Menteri Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (5/11).

Teddy pun memastikan bahwa pihaknya akan bekerjasama dan bersinergi dengan Kemenkop dan UKM supaya bisa membangkitkan kinerja usaha para pelapak di Indonesia. “Kita akan mengkaji lebih jauh lagi nantinya untuk masuk ke tahapan pembahasan program”, ujar Teddy.

Selain itu, Teddy juga memaparkan bahwa Bukalapak sudah banyak bermitra dengan lembaga keuangan dan perbankan dalam menyalurkan bantuan permodalan bagi para pelapak. “Itu sudah berjalan. Terlebih lagi, kita memiliki sekitar 1,2 juta warung dan kios binaan Bukalapak. Total mitra kita ada sebanyak 2,5 juta UKM”, kata Teddy.

Teddy juga mengakui, Bukalapak memiliki Big Data untuk mempermudah kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan dan perbankan. Dan semua itu dilakukan secara online. “Kita tertarik kerjasama dengan Kemenkop dan UKM karena memang jiwa kita adalah UKM”, tukas Teddy.

Di samping itu, Teddy juga mengatakan, di Bukalapak rutin dilakukan pelatihan bagi para UKM yang menjadi mitranya. “Setiap tahun di 100 kota di Indonesia ada sekitar 500 event pelatihan yang dilakukan para pelapak senior bagi para pelapak junior. Semacam transfer knowledge dari senior ke junior”, tandas Teddy.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Victoria Br Simanungkalit menambahkan, Bukalapak memiliki Big Data yang bisa dimanfaatkan untuk mengkurasi produk UKM mana yang bisa didorong dengan cepat masuk ke pasar global melalui marketplace atau aplikasi yang ada.

“Idenya kita akan berkolaborasi dengan marketplace, agar supaya 62 juta UKM bisa kita agregasi lebih cepat, dalam mengakses permodalan dan pemasaran. Hal itu nanti yang akan kita bahas lebih detail dan kongkrit”, pungkas Victoria.(DAE)

See also  Gus Halim: BUM Desa Harus Selamatkan Aset Budaya Desa

Berita Terkait

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas
Trenggono-KDM Sinergi Revitalisasi 20.413 Ha Tambak Jabar

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Monday, 30 June 2025 - 19:41 WIB

Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terbaru

Nasional

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 Jul 2025 - 19:02 WIB

Nasional

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:49 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:43 WIB