Dukung Ketahanan Energi, Hutama Karya Garap Proyek Pipa Bawah Laut Perdana RDMP V-Balikpapan

Wednesday, 25 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan kemandirian energi nasional, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan merampungkan proyek EngineeringProcurement Construction (EPC) Lawe-Lawe Facilities Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V – Balikpapan milik PT Kilang Pertamina Balikpapan.

Proyek ini merupakan pembangunan fasilitas pipa bawah laut (offshore) untuk menyalurkan minyak mentah dari Penajam Station ke Balikpapan Station melalui jalur pipa bawah laut yang sebelumnya dialirkan melalui jalur pipa darat (20” onshore pipeline) dari Lawe-Lawe Station ke Penajam Station. Pekerjaan offshore saat ini sudah masuk pada tahapan instalasi pipa lepas pantai 20” dan progres keseluruhannya sudah mencapai 62%.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi mengatakan bahwa pekerjaan pipa bawah laut ini adalah bagian dari proyek RDMP dan direncanakan bisa meningkatkan kapasitas kilang Balikpapan dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari untuk memenuhi permintaan bahan bakar Indonesia yang terus meningkat sehingga dibangun dengan konstruksi terbaik agar tidak terjadi kendala pada saat penggunaannya.

“Pipa bawah laut ini didesain bisa beroperasi hingga 30 tahun dan pekerjaan sedang dalam tahap konstruksi. Proyek ini juga menjadi catatan penting bagi Hutama Karya sebagai proyek perdana dalam pengerjaan pipa bawah laut. Nantinya akan dilakukan proses pemeliharaan secara berkala sesuai SOP dari Pertamina,” ujar Gunadi.

Lebih lanjut Gunadi menambahkan bahwa selain menjadi kesempatan untuk berekspansi di sektor migas, hal ini juga sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Penajam, Balikpapan serta memperkuat portofolio perusahaan di bidang konstruksi EPC. Adapun Subkontraktor spesialis dikerjakan oleh PT Patra Drilling Contractor dan PT Moment Construction Energy (KSO PDC-MCE) sejak awal Januari 2023 meliputi perancangan, pengadaan, dan dilanjutkan aktivitas konstruksi yang targetkan selesai pada akhir November 2023.

See also  Menteri Investasi dan The Swiss Federal Council Teken Perjanjian Peningkatan dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M)

Sebagai upaya dalam percepatan, Hutama Karya menerapkan beberapa teknik dan inovasi seperti pada proses post-trenching (proses yang dilakukan setelah pemasangan pipa bawah laut) menggunakan teknologi controlled flow excavation (CFE) untuk memudahkan prosedur penggalian di sepanjang pipa pada kedalaman minimun 2 meter.

Sejumlah tantangan dihadapi tim di lapangan dalam proyek ini khususnya mengenai potensi risiko pada area alur pelayaran di Teluk Balikpapan yang cukup sibuk. Memitigasi hal tersebut, dilakukan strategi penanganan khususnya mengenai pengaturan alur pelayaran dengan berkoordinasi kepada stakeholder setempat hingga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai adanya kegiatan instalasi pipa bawah laut.

“Kami terus berkomitmen untuk menyelesaikan proyek dengan mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan. Diharapkan proyek yang akan rampung dalam waktu dekat ini dapat mendukung terwujudnya ketahanan energi dalam negeri menjadi lebih baik,” tutup Gunadi, Direktur Operasi II Hutama Karya

Berita Terkait

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025
Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 18:53 WIB

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:39 WIB