Tinjau Pabrik Pelintingan Rokok di Bojonegoro, Puan Bangga Bertemu Banyak ‘Gadis Kretek’

Sunday, 21 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengunjungi pabrik pelintingan rokok di Bojonegoro, Jawa Timur, yang memproduksi jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT). Puan bangga karena mayoritas pekerja di pabrik ini adalah perempuan alias ‘Gadis Kretek’.

Puan datang ke Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Bojonegoro pada Jumat (19/1/2024). Kedatangannya disambut meriah oleh pegawai MPS yang tergabung dalam Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (KAREB).

Di awal kunjungannya, Puan mendapat pemaparan mengenai profil perusahaan dari pihak manajemen, Elvira Lianita dan Direktur KAREB, Sriyadi Purnomo. Dari pemaparan tersebut, diketahui 99 persen pegawai Koperasi KAREB di MPS adalah perempuan.

Seperti halnya di serial film, para pekerja di pabrik pelintingan rokok dengan tangan ini adalah ‘Gadis Kretek’. Sebab, baik pihak perusahaan yang bermitra dengan MPS maupun pihak koperasi, semua mendukung gerakan emansipasi wanita. Hanya bagian urai tembakau saja yang pekerjanya adalah laki-laki.

Setelah pemaparan, Puan kemudian masuk ke area produksi untuk melihat proses penggilingan (melinting) dan packing yang semuanya dilakukan oleh para ‘Gadis Kretek’. Ratusan pekerja yang sedang melaksanakan proses produksi pun berhenti bekerja sesaat untuk menyapa Puan.

Para ‘Gadis Kretek’ itu tampak sangat senang karena dikunjungi Puan. Mereka berebut bersalaman dan meminta berfoto bersama dengan cucu Bung Karno itu. “Sehat semua Ibu-Ibu?” sapa Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu. 

Tak hanya menyapa, mantan Menko PMK tersebut juga sesekali bertanya kepada karyawan mengenai sistem kerja di MPS yang merupakan mitra salah satu perusahaan rokok terkemuka di Tanah Air. Puan terlihat mengamati dan bertanya-tanya tentang proses pelintingan rokok kretek yang dilakukan di pabrik ini.

See also  Kapolri: Perjanjian Ekstradisi Indonesia dan Singapura Optimalkan Penegakkan Hukum

“Saya senang banget ketemu dengan ibu-ibu, bunda-bunda, mbak-mbak yang ada di sini. Terima kasih atas sambutannya, Alhamdulillah saya bisa datang ke sini bersilaturahmi,” ujarnya saat didaulat untuk memberi pesan-pesan kepada pekerja Koperasi KAREB di MPS.

Politisi PDI-Perjuangan tersebut mengatakan sengaja mengunjungi keluarga KAREB di MPS Bojonegoro karena ingin menunjukkan dukungannya bagi kaum perempuan. Ia mengaku juga ingin mengetahui persoalan-persoalan yang dihadapi para ‘Gadis Kretek’.

“Perempuan harus support perempuan karena kita ini punya kesamaan. Perempuan itu biasanya tangguh. Perempuan itu serba bisa. Udah kerja, ngurusin suami, ngurusin anak, ngurusin keluarganya,” jelas Puan.

“Jadi semua yang ada di sini ayo sama-sama kita lakukan tugas-tugas kita dengan baik. Kita tetap harus semangat bekerja, saya juga akan semangat bekerja membantu dalam kapasitas saya sebagai ketua DPR,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak Koperasi KAREB menyampaikan harapannya agar pemangku kepentingan tetap melestarikan varian SKT sehingga tak tergerus industri. Apalagi Koperasi KAREB memiliki sejarah luar biasa karena dulu membeli Perum Pengeringan Tembakau yang dilepas Pemerintah.

Koperasi KAREB juga meminta dukungan dari DPR atas kebutuhan mereka, yakni bantuan permodalan, bantuan pembinaan, dan bantuan pemasaran. Merespon hal itu, Puan menyatakan akan membantu dengan menyalurkan aspirasi tersebut kepada pihak Pemerintah sehingga Koperasi KAREB dapat semakin berkembang.

Berita Terkait

PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB
Prabowo Ajak Generasi Muda Pilih Jalan Kebenaran dan Kejujuran
Mendes Yandri Ajak GP Ansor-Banser Sukseskan Program MBG & Kopdes Merah Putih
Pemerintah Indonesia Ajak Mahasiswa Tiongkok Ikut Bangun Kawasan Transmigrasi Papua
Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang KCIC Pakai APBN, Anis Byarwati: Sudah Tepat!
Kinerja APBN Q3 2025: Defisit PDB 1,56%, Tetap Kredibel

Berita Terkait

Sunday, 19 October 2025 - 14:11 WIB

PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan

Sunday, 19 October 2025 - 13:48 WIB

Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB

Sunday, 19 October 2025 - 13:42 WIB

Prabowo Ajak Generasi Muda Pilih Jalan Kebenaran dan Kejujuran

Saturday, 18 October 2025 - 21:14 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor-Banser Sukseskan Program MBG & Kopdes Merah Putih

Friday, 17 October 2025 - 15:10 WIB

Pemerintah Indonesia Ajak Mahasiswa Tiongkok Ikut Bangun Kawasan Transmigrasi Papua

Berita Terbaru

Simbolis penyalaan listrik program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”di rumah salah satu penerima manfaat di Kabupaten Bantul, DIY, Partinah (kanan) oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kedua dari kanan) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan), Lurah Wonokromo, Machrus Hanafi (kedua dari kiri), dan ⁠Tokoh masyarakat Wonokromo, Maryadi (kiri).

Ekonomi - Bisnis

Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah

Sunday, 19 Oct 2025 - 19:10 WIB