OJK Siapkan Program Peningkatan Produktivitas UMKM yang Berorientasi Ekspor

Monday, 28 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Menerima Audiensi dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM. Jakarta, /daelpos.com

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Menerima Audiensi dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM. Jakarta, /daelpos.com

DAELPOS.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan program pengembangan pengusaha UMKM dalam rangka peningkatan produktivitas yang berorientasi ekspor. Pengusaha UMKM yang tergabung dalam ribuan kluster ini nantinya disyaratkan berbentuk koperasi.
Hal itu dikemukakan Ketua OJK Wimboh Santoso usai bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di Jakarta, Jumat (25/10/2019).

“Untuk menggenjot ekspor harus ada lompatan program, tidak seperti sekarang ini. Nah, kami menyiapkan program yang terintegrasi mulai dari hulu sampai hilir bahkan sampai ekspornya dan sekaligus bisa menyerap tenaga kerja,” kata Ketua OJK Wimboh Santoso.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana dan Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo, Sekretaris Kementerian dan UKM Rully Indrawan, Deputi Bidang Pengawasan Suparno dan Dirut LPDB Braman Setyo.

Wimboh menjelaskan desain program pengembangan pengusaha UMKM orientasi ekspor itu merupakan program yang terintegrasi mulai dari hulu sampai hilir bahkan sampai pada ekspor atau pemasarannya.

“Karena itu nantinya kita juga akan bekerjasama dengan Kementerian lain, seperti Kementerian Perindustrian jika menyangkut industri, dan Kementerian Perdagangan jika terkait pemasaran,” jelasnya.

Wimboh mengatakan pengusaha UMKM yang ikut dalam program ini nantinya akan tergabung dalam kluster.

“Nah kluster-kluster ini nantinya harus berbentuk koperasi, baik di pusat maupun di daerah ada induk koperasi,” jelas Wimboh.

OJK, tambah Wimboh, akan menyiapkan skim pembiayaan murah dalam program ini, tentunya dengan melibatkan pendanaan perbankan dengan skim khusus.

Diharapkan dengan adanya program yang masif dan melibatkan banyak pihak ini, akan mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap upaya upaya penciptaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan devisa, menciptakan barang substitusi impor dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. (DAE)

See also  Ketum TP PKK Tekankan Pentingnya Posyandu dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat

Berita Terkait

Kementerian PANRB Gandeng BRI dan BEI Perkaya Literasi Keuangan Pegawai
Efisiensi Anggaran, Wamen Viva Yoga: Kementrans Tetap Menjalankan Program Dengan Kreatif dan Inovatif
Raker Bersama DPR RI, Menteri Dody: Pembangunan Infrastruktur Terus Lanjut
Menteri Rini Sampaikan Dukungan Penguatan Kelembagaan dan SDM untuk Badan Penyelenggara Haji
Kinerja Positif Sektor Jasa Keuangan Untungkan Prospek Transformasi Transmigrasi
Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025
Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
Bendungan Rukoh Selesai Dibangun, Penuhi Kebutuhan Irigasi 12.194 Ha di Aceh

Berita Terkait

Thursday, 13 February 2025 - 06:55 WIB

Efisiensi Anggaran, Wamen Viva Yoga: Kementrans Tetap Menjalankan Program Dengan Kreatif dan Inovatif

Wednesday, 12 February 2025 - 21:50 WIB

Raker Bersama DPR RI, Menteri Dody: Pembangunan Infrastruktur Terus Lanjut

Wednesday, 12 February 2025 - 06:52 WIB

Menteri Rini Sampaikan Dukungan Penguatan Kelembagaan dan SDM untuk Badan Penyelenggara Haji

Wednesday, 12 February 2025 - 06:46 WIB

Kinerja Positif Sektor Jasa Keuangan Untungkan Prospek Transformasi Transmigrasi

Monday, 10 February 2025 - 18:57 WIB

Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025

Berita Terbaru