Ekonom: Tragedi Sekaligus Kriminal, Sri Mulyani Tambah Utang Negara Rp790,7 Triliun

Wednesday, 30 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Sri Mulyani . Foto2 Net

Menteri Keuangan Sri Mulyani . Foto2 Net

DAELPOS.com – Menteri keuangan Sri Mulyani adalah salah satu menteri yang layak disorot kinerjanya, khususnya dalam hal penerbitan utang negara yang membebani negara dan merugikan rakyat.

Ekonom Senior Rizal Ramli menyebut, masyarakat banyak yang belum memahami dampak kebijakan Sri Mulyani selama menjadi menteri keuangan sangat merugikan rakyat Indonesia. Sejak tahun 2016 menjabat Menkeu, Sri Mulyani sudah menerbitkan hutang negara sebesar Rp790,7 triliun.

“Kebijakan Menkeu “terbalik” sangat merugikan rakyat Indonesia, karena Indonesia memberikan yield/bunga utang lebih tinggi dari negara-negara yang ratingnya lebih rendah. Contoh: Vietnam dan Philipina. Harusnya lebih rendah,” tandas Rizal dalam akun Twitternya @RamliRizal, Selasa (27/8).

Dengan kebijakan itu, Rizal mengatakan Sri Mulyani telah berhasil menyenangkan para kreditor. Di sisi lain, rakyat Indonesia sangat dirugikan dengan penambahan hutang yang selangit itu.

“Terbitkan utang Rp790,7 T dengan yield kemahalan sehingga nambah beban rakyat Rp118 triliun. Total Menkeu ‘Terbalik’ untungkan kreditor, tapi rugikan rakyat Rp317,7 trilliun. Tambahan beban bunga ratusan trilliun tersebut tragedi sekaligus kriminal,” tandasnya.

Selain itu Rizal Ramli juga menyebut saat jadi Menkeu era Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani menerbitkan hutang negara sebesar Rp454,9 triliun. “Dengan yield kemahalan sehingga nambah beban rakyat Rp199,7 triliun,” demikian cuitannya.
(rmol)

See also  ICONNET Tembus 1 Juta Pelanggan, Internet Gahar Rilisan PLN ini Makin Diminati

Berita Terkait

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut
Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi
Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal
Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional
Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara
HKA Perkuat Kesiapan Operasional 16 Ruas Tol Sepanjang 989,55 Km Hadapi Arus Nataru 2025 – 2026
Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025
Pertamina Optimalkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh Melalui Skema Alternatif Pascabencana

Berita Terkait

Tuesday, 23 December 2025 - 16:16 WIB

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut

Monday, 22 December 2025 - 13:32 WIB

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Thursday, 18 December 2025 - 23:38 WIB

Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal

Thursday, 18 December 2025 - 23:22 WIB

Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional

Thursday, 18 December 2025 - 23:08 WIB

Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang

Thursday, 25 Dec 2025 - 08:13 WIB