Mendagri Dorong Pembentukan SDM Unggul dan Pancasilais untuk Indonesia Aman

Friday, 8 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D mendorong pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan Pancasilais. Menurutnya, kedua variabel tersebut dibutuhkan menuju Indonesia yang semakin aman. Hal itu dikatakannya dalam Seminar Sekolah Sespimti Polri di The Opus Grand Ballroom The Tribata, (8/11/2019).

“Saya melihat topik SDM itu ada dua variabel besar, yakni SDM yang unggul dan Pancasilais serta variabel aman, saya melihat ini sebagai sesuai yang real (nyata) bukan hanya sebagai slogan,” kata Mendagri.

Ia menambahkan, dengan prediksi terkait potensi bangsa Indonesia ke depan, dibutuhkan 3 kekuatan utama yang akan menunjang hal tersebut.

“Para peneliti yang future atau prediksi ke depan di antaranya Indonesia akan menjadi negara dominan, bahkan di tahun 2045 negara Indonesia akan menjadi negara keempat kekuatan ekonomi di dunia di bawah Cina, USA, India, dan Indonesia keempat, ini didukung oleh tiga syarat, yakni angkatan kerja yang besar, SDA yang melimpah, dan memiliki luas wilayah yang besar untuk mengakomodir mesin produksi,” jelasnya.

Dalam menunjang hal tersebut, stabilitas politik dan keamanan menjadi kunci penting yang tak dapat dilepaskan.

“Syaratnya untuk mencapai itu adalah stabilitas politik dan keamanan, sepanjang tidak terjadi konflik di antara kita maka akan aman saja, ini menjadi persyaratan yang paling penting,” terang Mendagri.

Namun, keadaan yang demikian, akan mudah diwujudkan dengan kekuatan SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, ia mendorong untuk membuat program-program yang dapat meningkatkan kapasitas SDM.

“Kuncinya di mana SDM jauh lebih penting dari SDA. Oleh karena itu, kita harus menggenjot SDM melalui program-program baik formal maupun informal. Kita menghadapi bonus demografi yang besar, kalau dimanfaatkan maka kita akan memiliki SDM yang berkualitas, kalau tidak maka akan menjadi bencana demografi,” tutur Mendagri.

See also  Pengamat Nilai Gerakan Tiga Kali Ekspor Ikut Pacu Produksi Pertanian

Tak hanya berkaitan dengan SDM unggul yang berkualitas, ia juga menekankan asas Pancasila dalam pembangunan SDM. Menurutnya, Pancasila dapat menjadi border agar SDM dan demokrasi di Indonesia tak menjadi bebas.

“Kuncinya kita kembali ke demokrasi yang Pancasila, pada nilai-nilai asli kita, Pancasila harus digalakkan pada semua tingkatan strategis operasional sampai ke law (hukum). Adanya BPIP, empat pilar oleh MPR, program tepat sasaran dalam rangka untuk menguatkan kembali termasuk regulasi yang dibatasi berdasarkan lima sila yang ada, sehingga tidak terlalu liberal atau bebas,” tegasnya.

Berita Terkait

Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas
Trenggono-KDM Sinergi Revitalisasi 20.413 Ha Tambak Jabar
Lepas Mahasiswa Universitas Brawijaya, Mendes Yandri: Desa Jadi Penentu Kuatnya Suatu Bangsa
Coffee Morning Bersama Instansi Paguyuban, Menteri PANRB Konsolidasikan Grand Design Reformasi Birokrasi
Sekolah Kedinasan 2025 Segera Dibuka, Pemerintah Siapkan 3.252 Formasi Nasional
Optimalkan Program ‘Scaling Up’, Kementerian PANRB Libatkan Instansi Terkait

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 19:41 WIB

Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Friday, 27 June 2025 - 21:05 WIB

Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu

Friday, 27 June 2025 - 14:43 WIB

Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas

Friday, 27 June 2025 - 14:01 WIB

Trenggono-KDM Sinergi Revitalisasi 20.413 Ha Tambak Jabar

Thursday, 26 June 2025 - 18:20 WIB

Lepas Mahasiswa Universitas Brawijaya, Mendes Yandri: Desa Jadi Penentu Kuatnya Suatu Bangsa

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Pramono Desak Pemeriksaan Petugas Dishub Terkait Dugaan Pemalakan

Monday, 30 Jun 2025 - 17:35 WIB