Presiden Prabowo Resmikan Proyek Ekosistem Baterai Listrik, Pertamina NRE Ambil Peran Utama di Industri Hijau

Monday, 30 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (29/6). Proyek ini merupakan bagian dari konsorsium strategis antara ANTAM, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan CBL.

Kapasitas baterai yang akan diproduksi dalam ekosistem industri kendaraan listrik ini akan mencapai 6,9 GWh pada tahap pertama atau pada akhir 2026. Namun, secara total kapasitasnya akan mencapai 15 GWh. Langkah ini menandai komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan industri hijau dan mendukung transisi energi nasional.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya atas peran semua unsur dalam mendorong percepatan transisi energi. “Proyek ini punya nilai strategis. Karena kunci dari pembangunan suatu bangsa adalah kemampuan bangsa itu mengolah sumber daya alamnya sehingga bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat. Dan lewat industri baterai ini nantinya akan menjadi kunci kedaulatan energi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Prabowo.

Pertamina, melalui anak usahanya Pertamina NRE, mengambil peran dalam konsorsium ini. Sebagai salah satu pemegang saham IBC, Pertamina NRE terus mendorong IBC untuk terus berinovasi dan menjalin berbagai kemitraan strategis dalam industri hijau di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan komitmen Pertamina sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia untuk mendukung NZE 2060.

Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, menegaskan bahwa proyek ini adalah bagian penting dari roadmap energi bersih nasional. “Kami percaya bahwa pengembangan baterai ini akan menjadi motor penggerak transformasi energi di Indonesia, Pertamina NRE akan terus mencari potensi pengembangan energi hijau dan akan sangat baik jika bisa diintegrasikan antara satu sama lain,” ujar John Anis. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara BUMN dan mitra global demi masa depan yang berkelanjutan.

See also  Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Mataram

Kehadiran Presiden Prabowo sekaligus memperkuat komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai industri kendaraan listrik dunia. Groundbreaking ini juga menjadi langkah nyata dalam mencapai target pengurangan emisi karbon serta penciptaan lapangan kerja hijau. Pemerintah akan terus mendukung pembangunan infrastruktur hijau yang inklusif dan kompetitif.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa Pertamina mendukung langkah bisnis Pertamina NRE dalam energi transisi ini. Hal tersebut sejalan dengan upaya Pertamina untuk mendorong tercapainya bauran energi serta target net zero emission Pemerintah, selain guna mewujudkan swasembada energi nasional. Ekosistem energi baterai diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan energi transisi di Indonesia.

“Pertamina mendukung peran Pertamina NRE untuk mengembangkan ekosistem energi baru terbarukan, termasuk mendorong sinergi dengan berbagai pihak sehingga upaya ini bisa terwujud dengan lebih cepat,” jelas Fadjar.

Sebagai bagian dari transformasi energi nasional, Pertamina NRE terus menunjukkan keseriusannya melalui investasi berkelanjutan di sektor energi baru dan terbarukan. Proyek ini merupakan tonggak penting dalam upaya menjawab tantangan perubahan iklim secara konkret. Dengan sinergi strategis seperti ini, Pertamina percaya bahwa cita-cita mencapai kedaulatan energi akan dapat tercapai dengan solid dan terarah.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Profesional dan Transparan, PIS Kian Diperhitungkan di Kancah Global
PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
Pasokan Energi Primer Terjaga Sepanjang Tahun 2024, PLN EPI Mampu Ciptakan Value Creation Rp 14,08 Triliun
Imbas Ketegangan Geopolitik Timur Tengah, ICP Juni Meroket ke Level USD69,33/Barel
Kilang Pertamina Internasional Perkuat Kontribusi Untuk Masyarakat
Pertamina Bangun Klinik Berstandar Nasional di Lombok, Permudah Akses Layanan Kesehatan Masyarakat
Jaga Rantai Pasok Energi Primer, PLN EPI Raih Laba Rp 2,24 Triliun Sepanjang 2024
Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 09:16 WIB

Profesional dan Transparan, PIS Kian Diperhitungkan di Kancah Global

Friday, 11 July 2025 - 06:42 WIB

PGTC 2025 Resmi Dibuka, Pertamina Buka Pendaftaran Lomba Ilmiah Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Friday, 11 July 2025 - 06:38 WIB

Pasokan Energi Primer Terjaga Sepanjang Tahun 2024, PLN EPI Mampu Ciptakan Value Creation Rp 14,08 Triliun

Thursday, 10 July 2025 - 17:30 WIB

Imbas Ketegangan Geopolitik Timur Tengah, ICP Juni Meroket ke Level USD69,33/Barel

Thursday, 10 July 2025 - 16:19 WIB

Kilang Pertamina Internasional Perkuat Kontribusi Untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Telkom BigBox AI solusi kecerdasan buatan yang merevolusi analisis risiko dan pengambilan keputusan di industri keuangan, membantu perusahaan menciptakan efisiensi, keamanan, dan keunggulan kompetitif.

Ekonomi - Bisnis

BigBox-AI Hadir Menjawab Tantangan Digitalisasi Layanan Keuangan

Friday, 11 Jul 2025 - 15:55 WIB