Indonesia Jadi Tuan Rumah Workshop Kesejahteraan Hewan Se-Asia Pasifik

Wednesday, 13 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Indonesia menjadi tuan rumah Workshop Kesejahteraan Hewan se-Asia Pasifik (Regional Workshop for OIE National Focal Points on Animal Welfare). Kegiatan ini berlangsung di Denpasar, Bali selama 4 (empat) hari dari tanggal 11 November 2019, dan merupakan kerjasama antara Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) serta Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH). Pada acara pembukaan, Dirjen PKH, I Ketut Diarmita dalam sambutannya yang dibacakan oleh Hastho Yulianto, Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan Hewan (Kesrawan), Ditjen PKH menyebutkan bahwa Indonesia terus mendukung dan berkomitmen untuk meningkatkan implementasi kesrawan di Indonesia dan turut berkontribusi di tingkat global, salah satunya adalah dengan menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

Pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 50 orang peserta dari 28 negara anggota OIE, organisasi non pemerintah di bidang kesrawan, dan beberapa universitas di Asia Pasifik ini merupakan sebuah program peningkatan kapasitas dari OIE yang bertujuan untuk memperjelas kembali peran dan tanggung jawab masing-masing negara anggota OIE dan untuk melakukan harmonisasi antar anggota dalam mengawal kesrawan di negara masing-masing.(13/11/2019)

Dalam sambutannya Ketut mengatakan bahwa pengalaman di Indonesia menunjukkan pendekatan dari aspek budaya, ekonomi dan politik cukup efektif untuk menangani isu kesrawan di Indonesia. Dalam upaya menerapkan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mulai dari pembuatan regulasi, pelatihan petugas dan peningkatan kesadaran masyarakat atau Public Awareness.

Lebih lanjut, Ketut juga menyampaikan contoh berbagai kegiatan public awareness yang telah dilakukan seperti sosialisasi di media sosial, membuat pilot project kelompok siswa peduli kesrawan di beberapa provinsi, berkolaborasi dengan pramuka sahabat satwa dalam Jambore Nasional dan edukasi kesrawan pada beberapa event khusus.

See also  Havaianas Ajak Donasikan Sandal Layak Pakai

“Kami juga sedang menyusun Rencana Strategi Nasional Kesejahteraan Hewan untuk meningkatkan penerapan kesrawan dan meningkatkan kesadaran masyarakat”, tambahnya.

Sementara itu, utusan OIE untuk Animal Welfare, Leopoldo Stuardo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam kegiatan pertemuan internasional tersebut, serta mengapresiasi penerimaan pemerintah Indonesia kepada para delegasi. “Kami tertarik untuk melihat penerapan kesrawan di Indonesia dan tidak sabar untuk saling berbagi pengalaman tentang penerapan kesrawan di beberapa negara di Asia Pasifik”, lanjutnya.

Pada hari pertama pertemuan tersebut, delegasi Indonesia menjadi chairman dari sesi pertama dan berbagi pengalaman terkait Effective implementation of Stray dog population control as in Chapter 7.7. OIE Terestrial Animal Health Code (TAHC). Sementara pada hari kedua, Indonesia diminta untuk berbagi pengalaman dalam penerapan kesrawan pada transportasi hewan melalui laut sesuai dengan standar yang tertuang dalam Chapter 7.2. Transport of animals by sea OIE TAHC.

Pada hari terakhir Regional Workshop for OIE National Focal Points on Animal Welfare, para peserta direncanakan akan melakukan kunjungan ke salah satu unit pelaksana teknis (UPT) milik Kementan yakni BPTU-HPT Denpasar yang belokasi di Pulukan, Jembrana, Bali untuk melihat penerapan kesejahteraan hewan untuk sapi potong di UPT tersebut. (PRY)

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB