Jadikan Tasikmalaya Pusat Kekuatan Ekonomi Besar, Kementerian Koperasi dan UKM Siap Berikan Pendampingan

Wednesday, 13 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan menjadi pembicara pada Kegiatan Fasilitasi Pendampingan Expert dalam rangka Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Komunitas Pondok Pesantren yang diselenggarakan di PLUT Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (12/11/2019). Turut mendampingi Asdep Standarisasi dan Sertifikasi Deputi Bidang Pengembangan SDM Retno Endang Prihantini, Kepala Bidang Kelembagaan Pendampingan Usaha Deputi bidang Restrukturisasi Usaha Ir. Rizal Usman dan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya Drs. Eddy Nurmana / daelpos.com

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan menjadi pembicara pada Kegiatan Fasilitasi Pendampingan Expert dalam rangka Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Komunitas Pondok Pesantren yang diselenggarakan di PLUT Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (12/11/2019). Turut mendampingi Asdep Standarisasi dan Sertifikasi Deputi Bidang Pengembangan SDM Retno Endang Prihantini, Kepala Bidang Kelembagaan Pendampingan Usaha Deputi bidang Restrukturisasi Usaha Ir. Rizal Usman dan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya Drs. Eddy Nurmana / daelpos.com

DAELPOS.com — Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, identik dengan sentra-sentra kreatifnya. Mulai dari fashion, kerajinan tangan, kuliner, dan pariwisata. Potensi-potensi ini, menurut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan, harus bisa menjadi pusat kekuatan ekonomi yang besar.

Banyak wisatawan luar negeri yang ke sini hanya sekedar untuk berburu beberapa produk unggulan Kota Tasikmalaya seperti bordir dan fashion. Tak sedikit juga, yang berwisata yang ternyata digandrungi wisatawan muda. Pantai, pegunungan, dan hal-hal yang bersifat petualangan. (13/11/2019)

Berbagai macam produk hasil kreatif Koperasi dan UMKM seperti kerajinan batok kelapa, tas dan dompet yang terbuat dari rajutan daun pandan, makanan olahan, bordir kebaya, mukena hingga baju koko juga tersebar di wilayah Tasikmalaya.

“Potensi ini harus bisa kita kembangkan lebih jauh. Jangan sampai dikuasai orang luar. Kementerian Koperasi dan UKM siap memberikan pendampingan kepada para pelaku Koperasi dan UMKM dengan didukung oleh para konsultan pendamping yang mempuni. Juga siap memberikan pelatihan bagaimana mengemas potensi-potensi itu menjadi begitu menarik,” katanya.

Ia mengemukakan hal tersebut saat memberikan arahan dalam kegiatan Fasilitasi Pendampingan Expert Dalam Rangka Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Komunitas Pondok Pesantren, di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,

Bukti keberpihakan pemerintah terhadap KUMKM ini dapat dilihat dari keberadaan gedung PLUT – KUMKM yang diresmikan pada 2015. Manfaatnya sudah dirasakan para KUMKM lokal yang tidak sedikit mengalami kesuksesan setelah mendapatkan pendampingan dan pelatihan di gedung PLUT – KUMKM.

“Sasaran PLUT adalah meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing KUMKM melalui pendamping bidang kelembagaan, SDM, produksi, pembiayaan dan pemasaran. Antusiasme untuk mengikuti pelatihan juga tinggi. Terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan,” ujarnya. (DAE)

See also  UU Wantimpres Resmi Disahkan di Rapat Paripurna DPR, Menteri PANRB: Wantimpres Jadi Mitra Beri Saran Strategis ke Presiden

Berita Terkait

HKI Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Lewat Pelatihan Keuangan di Pasar Dongko: Implementasi Konkret ESG Pilar Sosial dan Dukungan pada SDGs
Podcast Ngegas Rakyat Merdeka, Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi, dan Berkiprah Di Kawasan Transmigrasi
Menteri PU Dorong Percepatan Penyelesaian JTTS Tahap II Palembang–Betung Oleh Hutama Karya
Menteri PANRB: Zona Integritas Tidak Hanya Menjadi Simbol Tapi Pemicu Lahirnya Perubahan Yang Berdampak
Tinjau Sekolah Rakyat di Sentra Mahatmiya Tabanan, Kementerian PU Pastikan Sarana Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas
Komite III DPD RI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Pariwisata
Transformasi Widyaiswara Jadi Penggerak ASN Pembelajar, Kementerian PANRB dan LAN Tekankan Kolaborasi
Dua Dekade Menuju Indonesia Emas, GDRBN 2025-2045 Fokus pada Transformasi Digital Pemerintah Hingga Peningkatan Kompetensi Aparatur

Berita Terkait

Saturday, 3 May 2025 - 15:26 WIB

HKI Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Lewat Pelatihan Keuangan di Pasar Dongko: Implementasi Konkret ESG Pilar Sosial dan Dukungan pada SDGs

Friday, 2 May 2025 - 20:24 WIB

Podcast Ngegas Rakyat Merdeka, Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi, dan Berkiprah Di Kawasan Transmigrasi

Friday, 2 May 2025 - 18:39 WIB

Menteri PU Dorong Percepatan Penyelesaian JTTS Tahap II Palembang–Betung Oleh Hutama Karya

Friday, 2 May 2025 - 18:11 WIB

Menteri PANRB: Zona Integritas Tidak Hanya Menjadi Simbol Tapi Pemicu Lahirnya Perubahan Yang Berdampak

Friday, 2 May 2025 - 10:28 WIB

Tinjau Sekolah Rakyat di Sentra Mahatmiya Tabanan, Kementerian PU Pastikan Sarana Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas

Berita Terbaru