DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D, menyebut Uni Emirat Arab (United Arab Emirates) perlu menjadi model bagi Indonesia terutama dalam hal manajemen Sumber Daya Manusia. Hal itu diungkapkannya usai menghadiri 48th National Day of The United Arab Emirates di Four Season Hotel, Jakarta, Senin (02/12/2019).
“Kita melihat dalam waktu 40 tahun, UAE ini berkembang dari ‘nothing’ menjadi ‘something’ bahkan ‘something much’ menjadi sangat luar biasa, salah satunya karena me-manage Negara dan memberdayakan SDM, ini yang menjadi model bukan hanya Indonesia tetapi seluruh dunia,” kata Mendagri.
Ia juga menilai UAE merupakan federasi yang memiliki kehidupan yang harmonis dan sarat akan toleransi.
“Dari sepuluh juta penduduk UAE ini, lebih kurang sembilan juta warga asing yang tinggal di sana, satu jutanya adalah warga lokal Arab, tapi mereka bisa hidup dalam kedamaian, harmoni, ini karena mengembangkan nilai-nilai toleransi, ini juga yang patut kita tiru, Indonesia juga negara yang sangat beragam, suku, agama, dan ras, mereka hampir 200 kewarganegaraan dunia itu ada di UAE, bayangkan dari sepuluh juta, sembilan jutanya pendatang,” ujarnya.
Mendagri menilai, kemajuan tersebut tak hanya ditopang oleh pemberdayaan SDM saja, tetapi dengan nilai-nilai toleransi yang tertanam kuat di setiap masyarakatnya.
“Dikembangkan kehidupan toleransi, dia bisa maju selain adanya SDM, kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan nilai-nilai yang toleran dan harmoni di tengah-tengah masyarakat multirasial dari Indonesia dari sudut pandang ras, kalau dari sudut pandang suku ya Indonesia lebih banyak, ini kita perlu belajar,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengucapkan selamat kepada UAE yang telah berhasil melakukan lompatan dalam empat tahun terakhir ini.
“Kehadiran saya disini juga ingin memberikan selamat kepada United Arab Emirates, mereka telah berhasil melompat dalam waktu empat puluh tahun, mudah-mudahan kita juga bisa melompat lagi,” kata Mendagri.
2 Desember 1971 negara kaya asal negeri Jazirah Uni Emirate Arab resmi dibentuk. Sebelum bersatu dan mendeklarasikan negaranya Uni Emirate Arab merupakan gabungan dari tujuh emir di kawasan Arab yakni Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, Umm Al-qaiwain dan Ras Al-khaimah.