DAELPOS.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu 4 Desember 2019.Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan kesiapannya bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat dalam mengarustamankan perubahan iklim dan membumikan Politik Hijau.
Penegasan tersebut disampaikan Muhaimin dalam sambutannya saat Pembukaan Paviliun Indonesia dalam gelaran COP 25 UNFCCC di Madrid pada Rabu, 4 Desember 2019. Perhelatan COP (Conference of the Parties) 25 UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change) sendiri berlangsung pada 2-13 Desember 2019.
Sementara itu, pada sambutan di acara pembukaan tersebut, Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, menyatakan bahwa Indonesia telah menyusun pedoman pelaksanaan Paris Agreement (PA) yang telah disepakati pada COP-24 di Katowice, Polandia tahun lalu.
Pada saat yang bersamaan Indonesia juga berupaya untuk meningkatkan ambisi penurunan emisi sebagaimana disuarakan banyak pihak untuk menjaga kenaikan suhu rata-rata bumi di bawah 2 derajat Celsius, atau bahkan menjaganya tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius.
Lebih lanjut Alue Dohong menyatakan bahwa para negosiator Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Ruandha Agung Sugardiman, selaku National Focal Point (NFP), telah banyak menyuarakan kepentingan Indonesia, di antaranya adalah Indonesian akan terus mendorong agar Article 6 PA dapat diselesaikan pada COP25 ini, sehingga implementasi PA yang akan mulai 1 Januari 2020 akan mempunyai instrument yang lengkap selain Dokumen Loss and Damage, Capacity Building dan Finance serta perangkat Mean of Implementation lainnya.
Lebih lanjut Alue Dohong berharap agar dukungan parlemen terus berlanjut dalam mendorong implementasi aksi-aksi perubahan iklim. Terkait dengan dukungan parlemen, Muhaimin menyatakan bahwa seluruh komponen bangsa, yaitu lembaga legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), para ahli dan pemerhati perubahan iklim, dunia usaha, media, dan masyarakat luas harus menyamakan persepsi dan mengambil langkah kolektif untuk bergerak bersama-sama. “Aksi Iklim adalah aksi kita semua,” tandas Muhaimin.
Paviliun Indonesia, yang dipimpin oleh Kepala Badan Litbang dan Inovasi KLHK, Agus Justianto, sejak COP-21 di Paris, merupakan salah satu pengejawantahan aksi bersama yang menjadi sarana bagi pemerintah untuk membuktikan pada dunia tentang kolektivitas Bangsa Indonesia dalam menangani perubahan iklim.
Paviliun Indonesia, yang selalu tampil elegan, merupakan bentuk upaya global yang tidak kalah pentingnya dari beragam negosiasi yang dilaksanakan oleh Indonesia diberbagai forum internasional. “Paviliun yang cantik dan luas mencerminkan komitmen Indonesia menanggulangi perubahan iklim dan mencari solusi berdasarkan nilai-nilai komunitas global,“ ujar Duta Besar RI di Madrid yang juga menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan tersebut.