DAELPOS.com – Tantangan pola asuh anak bagi orang tua bekerja dan kesehatan keluarga menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Sebagai wujud kepedulian, DWP Kementerian PANRB bekerja sama dengan Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian PANRB memfasilitasi para pegawai untuk bersama menimba ilmu yang berkaitan dengan parenting bagi orangtua bekerja, pengetahuan tentang manajemen laktasi yang baik dan benar, pengenalan pencegahan stunting pada anak, serta pengenalan tentang bahaya narkoba melalui seminar kesehatan.
“Diharapkan setelah mengikuti seminar ini pegawai memiliki bekal agar sukses menjalankan perannya, baik dalam pekerjaan maupun sebagai orang tua untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas,” ujar Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji saat memberikan sambutan pada seminar kesehatan di Kantor Kementerian PANRB Jakarta, Rabu (04/12).
Kegiatan yang diselenggarakan guna merayakan HUT Korpri dan menyambut HUT Dharma Wanita serta Hari Ibu ini mengangkat tema ‘Optimalisasi Kinerja Dharma Wanita Persatuan sebagai Mitra Strategis Pemerintahan untuk Suksesnya Pembangunan Nasional’. “Acara seperti ini saya rasa sangat penting karena hal juga sejalan dengan misi Presiden yakni peningkatan kualitas SDM,” ujar Penasihat DWP Kementerian PANRB dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat membuka acara.
Lebih lanjut, dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengungkapkan seminar kesehatan ini juga sekaligus menyukseskan tujuan DWP yakni meningkatkan kualitas SDM, kesejahteraan anggota DWP, sekaligus memelihara persatuan dan kesatuan. “Saya harap, ilmu yang didapatkan hari ini dapat diterapkan dan bahkan disebarluaskan agar manfaatnya juga dapat dirasakan oleh banyak orang,” imbuhnya.
Empat ahli hadir sebagai narasumber dalam seminar kesehatan ini. Psikolog Alfa Restu Mardhika membawakan materi serta tips mengenai pola asuh anak bagi ibu dan ayah bekerja. Salah satu poin yang ia tekankan adalah keharusan memiliki 10-15 menit waktu khusus bersama anak yang dilakukan secara konsisten setiap hari. Hal ini untuk menyiasati waktu yang hilang selama anak berpisah dengan orangtuanya saat bekerja.
Sesi pertama dilanjutkan oleh pemateri yang membahas secara mendalam perihal stunting yakni dokter spesialis anak Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita Eva Devita Harmoniati. Eva menegaskan pemenuhan gizi pada 1000 hari petama kehidupan anak merupakan hal yang krusial. 1000 hari pertama merupakan masa dimana otak anak berkembang dengan pesat dan menentukan kecerdasannya.
Dikatakan stunting merupakan kondisi yang sejatinya dicegah sedini mungkin. Langkah preventif yang dapat dilakukan adalah memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, memberi ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, memberi makananan pendamping ASI (MPASI) dengan gizi seimbang, serta terus memantau tumbuh kembang anak.
Pada sesi kedua, Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia Wiyarni Pambudi menjelaskan tentang pentingnya Asi Eksklusif bagi bayi. Menurutnya, selain mampu meningkatkan daya tubuh, ASI juga dapat memenuhi kebutuhan gizi dan meningkatkan kedekatan antara ibu dan bayi. Wiyarni juga mengimbau agar para ibu maupun calon ibu menerapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) segera setelah proses persalinan usai.
Seminar kesehatan ditutup dengan paparan dari Deputi bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Dunan Ismail Isja. Pada kesempatan tersebut Dunan menjabarkan tentang beragam jenis narkoba serta bahaya yang mengintai generasi muda bangsa akibat maraknya peredaran narkoba. Menurut Dunan, saat ini peredaran narkoba telah banyak berkembang. Bahkan terdapat kasus dimana narkoba diperjual belikan melalui media e-commerce. Hal ini menuntut orang tua untuk lebih protektif terhadap apa yang dibeli oleh anak mereka.
Dunan juga mengapresiasi langkah DWP Kementerian PANRB menyelenggarakan seminar kesehatan. Bagi Dunan, apa yang dilakukan DWP Kementerian PANRB ini merupakan wujud komitmen lembaga pemerintah untuk bersama memerangi narkoba. “DWP Kementerian PANRB memiliki semangat yang sama dengan BNN dalam menjaga generasi muda bangsa dengan memerangi narkoba. Saya berharap agar upaya ini dapat terus dilanjutkan,” pungkasnya. /HUMAS MENPANRB





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


