20 Ribu Ton Beras Bulog Mau Dimusnahkan, Ustaz Tengku: Mana yang Kemarin Ributin Lem Aibon?

Saturday, 7 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain menagih suara pihak yang mengkritik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait temuan anggaran pembelian Lem Aibon pada RAPBD DKI Jakarta beberapa bulan lalu.

Tengku menanti kritik tersebut juga disampaikan oleh pihak yang mengkritik Pemprov DKI terhadap rencana pemusnahan atau disposal 20 ribu ton beras yang tengah turun mutu oleh Perum Bulog.

Ia menjelaskan, sebelumnya pemerintah bersikeras untuk mengimpor 2 juta ton beras. Namun kini, ternyata 20 ribu ton beras tersebut mengalami penurunan mutu dan direncanakan untuk dimusnahkan.

“Kemarin Ngotot Impor 2 Juta Ton Beras, Walau Banyak Pihak Menolak. Kini 20.000 Ton Berasnya Busuk dan akan Dibuang Senilai 160 Milyar,” tuis Tengku melalui akun twitter pribadinya, Jumat (6/12/2019).

Tengku menilai kasus seperti inilah yang membutuhkan kritik dari publik jika dibandingkan dengan temuan anggaran lem aibon pada RAPBD DKI Jakarta yang belum melalui proses pembahasan dan pengesahan bersama DPRD.

“Mana yang Kemarin Meributi Lem Aibon yang Belum Ketuk Palu, Tidak Terjadi? Yang sudah Terjadi, sudah Ketok Palu, Merugikan Uang Rakyat, Mane Lu Pade?,” katanya.

Temuan anggaran lem aibon pada RAPBD DKI Jakarta pertama kali diungkap oleh Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana. Karena mengungkap hal tersebut ke media sosial, William akhirnya dilaporkan dan dinyatakan bersalah oleh Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta.  (gelora.co)

See also  Dianggap Tak Serius Bahas Stunting, Komisi IX Akan Panggil Walikota Bekasi ke DPR

Berita Terkait

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang
Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera
Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam
Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi
Kementerian PU Buka Jalan Kota Kuala Simpang dan Salurkan Sarana Air Bersih
Hutama Karya Peduli: Perkuat Bantuan Tanggap Bencana di Tiga Wilayah Sumatra Barat
Tak Pandang Bulu, Bahlil Sikat Tambang yang Rusak Alam

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 13:19 WIB

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas

Monday, 8 December 2025 - 13:06 WIB

Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Monday, 8 December 2025 - 13:02 WIB

Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera

Monday, 8 December 2025 - 12:57 WIB

Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam

Sunday, 7 December 2025 - 09:57 WIB

Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi

Berita Terbaru

Nasional

Kemendes dan KLH Kolaborasi Wujudkan Desa Bebas Sampah

Monday, 8 Dec 2025 - 15:47 WIB