Kejar Target Ekspor, Kementan Dorong Lahirnya Varietas Unggul

Wednesday, 18 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo telah menargetkan ekspor pertanian meningkat tiga kali lipat selama lima tahun ke depan. Untuk mencapai itu, Syahrul meminta para pemulia tanaman, baik dari internal Kementerian Pertanian ataupun perguruan tinggi dan swasta, untuk terus melahirkan varietas-varietas unggul sehingga produktivitas pertanian bisa meningkat.

“Bila kita ingin ekspor, maka kita harus berkompetisi (di pasar internasional.red) dengan harga yang bersaing, kualitas yang terjaga, dan diplomasi pertanian. Kemampuan kita berkompetisi harus didukung dengan varietas-varietas yang mampu menghasilkan kuantitas besar dan memiliki daya tahan yang tinggi,” ucap Syahrul saat memberikan sambutan pada acara Pekan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT), di Auditorium Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/12/2019) siang.

Selain menargetkan ekspor pertanian bisa meningkat hingga tiga kali lipat, Kementan juga akan mendorong peningkatan produksi pertanian, minimal sebesar 7 persen per tahun. Percepatan peningkatan produksi dapat dilakukan jika para pelaku pertanian bisa memanfaatkan varietas unggul baru. Kontribusi Varietas Unggul baru disebut Syahrul, dapat memacu peningkatan produksi sampai 15 persen.

“Untuk mencapai target tersebut, maka kita harus memasifkan penerapan inovasi dalam pembangunan pertanian. Salah satu yang paling potensial untuk dapat mempercepat terjadinya peningkatan produksi tersebut adalah melalui penggunaan benih unggul atau varietas unggul baru,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, Syahrul juga mengapresiasi para peneliti dan pemulia yang telah menghasilkan varietas unggul. Apalagi kegiatan pemuliaan membutuhkan waktu lama dan biaya besar.

“Pekan PVT ini adalah upaya untuk menghormati para individu atau lembaga yang telah melakukan penemuan dan pesilangan genetika sehingga mereka bisa menghasilkan varietas yang digunakan di seluruh Indonesia. Varietas yang telah menjadi energi bagi lahan kita yang begitu luas ataupun jutaan jiwa orang yang telah memanfaatkan. Jadi sangat wajar jika kami memberikan penghormatan sebagai penyemangat untuk terus melakukan penelitian,” jelas Syahrul.

See also  Jangan Terlambat, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Ditutup Besok

Lebih lanjut, Syahrul menyebutkan Hak PVT merupakan salah satu bentuk Hak Kekayaan Intelektual yang setara dengan hak paten. Hak PVT merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada para peneliti atau perusahaan yang telah berkontribusi terhadap lahirnya varietas unggul.

Sampai saat ini Kementerian Pertanian telah memproses sertifikat hak PVT sebanyak 752 sertifikat. Sertifikat pertama dieluarkan tahun 2007. Sehingga selama 12 tahun ini Kementan secara rata-rata telah memproses Hak PVT untuk sekitar 65 varietas setiap tahunnya.

Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Erizal Jamal menjelaskan Pekan PVT digelar sebagai upaya menggerakkan dan memotivasi para pemulia tanaman untuk terus berinovasi serta mengapresiasi karya mereka melalui kegiatan ini.

Erizal juga menegaskan para pemulia, pelaku industri perbenihan, dan pimpinan lembaga penelitian danperguruan tinggi yang hadir dalam Pekan PVT telah berkomitmen untuk mendukung target pemerintah untuk meningkatkan produksi dan ekspor pertanian.

“Semua yang hadir di sini siap mendukung peningkatan produksi dan ekspor pertanian. Salah satu komponen pentingnya adalah benih yang unggul. Teman-teman sudah berkomitmen untuk menghasilkan itu,” ujar Erizal. (MAN)

Berita Terkait

Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan
Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat
Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025
Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi 4 Pilar Tahap X: Ajak Masyarakat Galang Semangat Persatuan untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan Melalui Tema “Bersatu dalam Perbedaan
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Gotong Royong Bantu Korban Musibah di Sumatera
PU Percepat Jembatan Bailey, Akses Bireuen Pulih Pasca Bencana

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 17:02 WIB

Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan

Tuesday, 9 December 2025 - 17:42 WIB

Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat

Tuesday, 9 December 2025 - 14:44 WIB

Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:34 WIB

Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove

Tuesday, 9 December 2025 - 14:23 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi 4 Pilar Tahap X: Ajak Masyarakat Galang Semangat Persatuan untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:10 WIB

Berita Utama

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:54 WIB

Berita Utama

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:51 WIB

Berita Utama

Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:48 WIB