PLN Terus Periksa Dan Bersihkan Gardu Terdampak Banjir

 DAELPOS.com – PLN terus melakukan pemeriksaan dan pembersihan gardu-gardu distribusi yang terdampak banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Banten.

Terpantau hingga pukul 12.00 WIB, dari total 5.744 gardu distribusi terdampak banjir di Jabodetabek, PLN telah menyalakan sebanyak 5.001 atau sebesar 87 persen dan sisa 743 gardu distribusi masih dipadamkan sementara demi keamanan warga.

Wilayah yang masih banyak mengalami pemadaman di Jabodetabek yaitu Cengkareng, Bandengan, Kebun Jeruk, Jasinga, Nanggung, Cibitung, dan Wanasari. Sementara wilayah lainnya sebagian besar telah menyala.

Untuk wilayah Banten, dari 598 gardu distribusi yang terdampak banjir, sebanyak 491 gardu distribusi atau 82 persennya telah menyala dan 107 gardu distribusi masih dipadamkan sementara. Banten Selatan menjadi daerah yang masih banyak mengalami pemadaman sementara karena wilayahnya masih banyak tergenang air. Sementara untuk wilayah lainnya seperti Serpong, Cikokol, dan Teluk Naga sebagian besar telah menyala.

Untuk mempercepat proses pemeriksaan, PLN menambah sekitar 100 personil yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Total 3.337 personil diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan dan penyalaan kembali gardu-gardu distribusi yang aman.

“Untuk mempercepat, kami juga mendapat tambahan personil dari Jateng dan Jatim. Semua unit PLN sinergi untuk mempercepat penormalan listrik,” tambah Made.

Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

“Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” jelas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.

Untuk yang wilayahnya masih mengalami pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset.

“Mungkin masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan, warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman, ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersetrum,” pungkas Made.

Follow kami di social media

admin

Read Previous

Menteri BUMN Apresiasi PLN Tanggap Tangani Kelistrikan Terdampak Banjir di Jabodetabek dan Banten

Read Next

Jazuli Juwaini : Natuna Kedaulatan NKRI. Titik!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *