Incaran China Di Natuna Bukan Ikan, Tapi Migas

Sunday, 12 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ada alasan yang lebih mendalam dan urgen bagi China melanggar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara.

Selain sumber daya ikan yang melimpah, China juga diperkirakan mengincar sumber daya minyak bumi dan gas (migas) yang terkandung di landasan kontinental Natuna Utara.

Prediksi tersebut diungkapkan oleh mantan anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Kurtubi yang menghadiri diskusi “Pantang Keok Hadapi Tiongkok” di Upnormal Coffe, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Kurtubi yang pada awalnya duduk di kursi audiens kemudian dipanggil ke atas panggung untuk menjelaskan maksud prediksinya tersebut.

“Kalau saya melihat, China itu kepinginnya kekayaan migasnya, bukan hanya ikan. Jauh lebih tinggi nilainya,” ujarnya.

Pasalnya, cadangan migas di landasan kontinental perairan Natuna Utara adalah yang terbesar di Indonesia, katanya.

Di sana terdapat cadangan migas hingga 200 triliun cubic feet (TCF). Dari angka tersebut, sudah ada 50 tcf yang terbukti memang berada di sana atau sekitar 4 kali lebih besar dari cadangan migas di Blok Masela, Maluku.

Dengan populasi China yang mencapai 1,7 miliar dan banyak industri di sana, China sangat membutuhkan migas.

“China butuh gas yang luar biasa untuk menunjang industri petrokimianya sama industrinya. Dan Natuna begitu dekat degan China,” lanjut pakar energi yang juga Dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah, kata Kurtubi harus mulai mengeksplorasi cadangan migas tersebut dengan membuka investasi besar. (*)

See also  Karakter Pemimpin Visioner ala Menteri Tjahjo

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB