Mangkrak Puluhan Tahun, BKPM Eksekusi Investasi PLTA Maung

Tuesday, 21 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kembali mengeksekusi investasi sebesar Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Maung. Setelah mangkrak puluhan tahun, Bahlil Lahadalia bersama dengan Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Hariyanto akhirnya menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) PT Indonesia Power (IP) dengan PT Nindya Karya (Persero) dan salah satu perusahaan energi Korea Selatan tentang Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Maung.

Dengan MoU ini keduanya bersama-sama berkoordinasi dan kerjasama untuk melakukan studi dan pengembangan PLTA Maung di Banjarnegara, Jawa Tengah. Rencananya, pembangunan PLTA Maung akan memakan waktu selama kurang lebih 4 tahun dengan nilai investasi sebesar US$ 650 juta. Rencananya pembangunan bendungan oleh PT Nindya Karya akan memakan waktu kurang lebih 2 tahun yang dilanjutkan dengan pembangunan PLTA oleh PT Indonesia Power.

“MoU ini merupakan tindak lanjut kunjungan kerja kami ke Korea Selatan bulan lalu. Semoga setelah MoU ini investasinya segera berjalan dan tidak mangkrak lagi. Jika menemui kendala dalam realisasi, segera lapor ke kami supaya bisa cepat direalisasikan,” ungkap Bahlil dalam keterangannya setelah proses penandatanganan MoU di BKPM malam ini (17/1).

MoU ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama PT Indonesia Power M. Ahsin Sidqi, Plt. Direktur Utama PT Nindya Karya Haedar A. Karim, dan salah satu pejabat perusahaan energi Korea Selatan. Sebagaimana diketahui, rencana pembangunan PLTA Maung sudah dimulai sejak dilakukan Feasibility Study (FS) oleh PLN pada tahun 1980-an. Namun pembangunannya terhenti karena belum adanya kejelasan pendanaan. Pada tahun 2012, PLN menugaskan IP untuk melaksanakan pengembangan PLTA Maung

Tertunda puluhan tahun, BKPM kemudian memfasilitasi dan mengurai berbagai hambatan yang dihadapi oleh Kepala BKPM dan Kementerian ESDM. Setelah menemui solusi, proyek ini kemudian dapat dilanjutkan oleh investor.

PLTA Maung yang rencananya akan menghasilkan listrik sebesar 230 MW ini bertujuan memenuhi kebutuhan bauran listrik energi baru dan terbarukan sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2018 – 2027 sebesar 23%. Selain itu, PLTA ini juga bertujuan untuk mengurangi sedimentasi di Waduk Mrica. Waduk Mrica sendiri merupakan bendungan dari Sungai Serayu dan saat ini sudah memiliki PLTA Panglima Besar Soedirman dengan kapasitas terpasang 180 MW (*)

See also  Mapping Potensi Desa se-Indonesia, Mendes Yandri: Desa Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB