Dalam Lima Tahun, Kabupaten dan Kota di Jateng Harus Miliki Mal Pelayanan Publik

Thursday, 23 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Mal Pelayanan Publik (MPP) telah resmi berdiri di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, lantas memberi tantangan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menghadirkan MPP di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah dalam waktu lima tahun.

Menteri Tjahjo meminta seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk studi banding pendirian MPP di Kab. Batang, Kab. Banyumas, dan Kab. Kebumen. “Dalam waktu dua hingga lima tahun, semua daerah tingkat II di Jawa Tengah harus memiliki Mal Pelayanan Publik,” ujar Menteri Tjahjo, saat peresmian MPP Kab. Batang, yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (23/01/2020).

MPP Kab. Batang adalah MPP ke-3 di Jawa Tengah. Jumlah instansi yang bergabung dalam MPP Batang sebanyak 23 instansi dengan 329 jenis layanan. Pelayanan di MPP antara lain, layanan perpajakan, BPJS, perbankan, layanan kepolisian, layanan ketenagakerjaan bagi TKI, dan sebagainya.

Jenis pelayanan yang jadi unggulan MPP Kab. Batang adalah SIM Drive Thru. Awalnya, SIM Drive Thru hanya melayani perpanjangan SIM C, kemudian ditambah dengan perpanjangan SIM A. Dengan inovasi ini, pemohon tak perlu turun dari kendaraannya. Pemohon cukup membawa persyaratan lengkap, menyerahkan ke petugas loket pendaftaran, foto, bayar PNBP, dan langsung bisa mengambil SIM. Estimasi waktu tidak lebih dari 10 menit.

Pengelolaan pusat pelayanan ini, harus mampu membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) modern yang memiliki pola pikir untuk berkinerja tinggi. Dengan terintegrasinya layanan, ASN bisa memberikan pelayanan terbaik, sehingga memperkuat daya saing global serta menumbuhkan minat investor.

Kehadiran MPP juga sebagai bentuk nyata reformasi birokrasi. Pemangkasan alur perizinan, tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah tingkat II. Menteri Tjahjo juga meminta kepada instansi paguyuban Kementerian PANRB, yakni BKN, KASN, ANRI, dan LAN, agar bisa membangun birokrasi yang ramping demi pelayanan yang lebih cepat. “Tujuannya adalah menyejahterakan masyarakat, dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” imbuhnya.

See also  Gapai Indonesia Emas 2024 Sektor Air, Menteri Basuki: Kuncinya Reformasi Kelembagaan

Tantangan setelah MPP ini berdiri, adalah mempertahankan dan mengembangkannya. Pelaksanaan MPP tidak boleh telat beradaptasi. Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo mengemukakan arahannya agar sistem pemerintah menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence.

Oleh karena itu, pemerintah seharusnya dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dari pembenahan birokrasi yang selama ini dianggap rumit dan berbelit. Dalam konteks pelayanan publik, juga harus mengikuti perkembangan zaman, sehingga mampu memberikan pelayanan optimal.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menginginkan agar menambahkan satu layanan dalam MPP, yakni pengaduan. Ia berharap masyarakat bisa menyampaikan semua aspirasinya melalui berbagai kanal.

Di lingkup Pemprov Jateng misalnya, warga bisa mengadu melalui SMS, whatsApp, instagram, aplikasi LAPOR!, dan menyampaikan langsung. “Tambahi satu pelayanan, kanal pengaduan. Itu ruh kita,” ujar Ganjar.

Usai sambutan pembukaan, Ganjar, bersama Menteri Tjahjo, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, serta Bupati Batang Wihaji, menyempatkan diri untuk berkeliling melihat pelayanan di MPP Kab. batang. Dalam acara itu, turut hadir Wakil Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Wakil Bupati Brebes Narjo, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker Aris Wahyudi, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III Kementerian PANRB Damayani Tyastianti, serta para kepala organisasi perangkat daerah Kabupaten Batang, para pimpinan perbankan, serta para tamu undangan. []

Berita Terkait

Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU Hadiri SILAKNAS & Milad Ke-35 ICMI di Bali, Dorong Percepatan Transformasi Desa
Kementrans Kirim 8 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB
Program Makan Bergizi Gratis, Kementerian PU Siapkan Pembangunan SPPG di Aceh, Sumut dan Sumbar
Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta
Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis
Kementerian PU Gerak Cepat Pulihkan Konektivitas Aceh Pascabencana
Kemendes, Kemendagri dan Kemenkeu Sepakati Melengkapi Aturan PMK Nomor 81 Tahun 2025
Optimalkan Program MBG, Pemerintah Perkuat Tata Kelola BGN

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 20:50 WIB

Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU Hadiri SILAKNAS & Milad Ke-35 ICMI di Bali, Dorong Percepatan Transformasi Desa

Friday, 5 December 2025 - 18:35 WIB

Kementrans Kirim 8 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB

Friday, 5 December 2025 - 00:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis, Kementerian PU Siapkan Pembangunan SPPG di Aceh, Sumut dan Sumbar

Thursday, 4 December 2025 - 19:04 WIB

Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta

Thursday, 4 December 2025 - 18:35 WIB

Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis

Berita Terbaru