DAELPOS.com – Jakarta Pertamina Energi (JPE) ikuti jejak tim putri dengan menyapu bersih kemenangan seri kedua putaran pertama Proliga 2020 di GOR Satria, Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (2/2/2020). Hal itu terjadi setelah tim asuhan Pascal Wilmar mematahkan perlawanan Jakarta Garuda (JGA) dengan skor 3-1(25-27, 25-20, 25-23, 25-14) pada laga penutup seri Purwokerto, Minggu (2/2/2020).
Sehari sebelumnya, putra JPE sukses mengalahkan Palembang Bank Sumsel-Babel (PBS) juga dengan skor 3-1. Pun, Pascal tidak ingin jumawa menanggapi kesuksesan tim asuhannya, mengingat masih adanya sejumlah kesalahan tim asuhannya saat melawan JGA. “Itu terjadi pada set kedua hingga pertengahan set ketiga. Mungkin karena kita main lepas dan anak-anak ini masih banyak yang muda,” ungkapnya, usai laga.
Unggul 25-17 pada set pertama, JPE sempat mengalami tekanan pada set kedua dan harus mengakui keunggulan JGA dengan skor 20-25. Beruntung, Hernanda Zulfi dan kolega pun mampu bangkit pada penghujung set ketiga dan menutupnya dengan skor 25-23. Kemenangan pada set ketiga, membuat mental anak-anak asuh Pascal naik hingga berhasil memastikan kemenangan setelah menutup set keempat dengan skor 25-14.
Dengan kemenangan ini, putra JPE sudah mengoleksi total 8 poin dari tiga pertandingan yang dilakoni hingga seri Purwokerto. Selanjutnya, mereka bakal melawan PBS dan Lamongan Sadang MHS pada seri Palembang, 7-9 Februari mendatang. “Tentu kita akan tetap melakukan evaluasi untuk persiapan di Palembang dan berharap mental para pemain bisa lebih bagus. Anak-anak ini masih muda-muda dan butuh banyak bermain agar mental mereka lebih terasah,” timpal manajer tim putra JPE, Sutrisno.
Sedangkan bagi JGA, hasil membuat mereka hanya mampu mengumpulkan total dua poin dari empat pertandingan hingga seri Purwokerto. Selanjutnya, anak-anak asuh Eko Waluyo itu bakal melawan Jakarta BNI 46 di Palembang, 7-9 Februari mendatang. “Evaluasi kami hanya mental. Begitu salah sekali, kita sudah down duluan. Sebenarnya pada set ketiga itu kita bisa menang setelah sempat unggul jauh. Tapi lagi-lagi masalah mental sehingga kita banyak melakukan kesalahan, terutama pada servis,” tuntas Eko. (PRY)