DAELPOS.com – Analis politik Pangi Syarwi Chaniago memprediksi Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh (SP) dan Presiden Joko Widodo sudah tak sejalan lagi dalam hal pandangan politik.
Pangi menganalisis berdasarkan peristiwa politik terkini. Antara lain, pernyataan Joko Widodo menyebut Sandiaga Salahuddin Uno calon kuat di Pilpres 2024.
Pernyataan itu rupanya diikuti langkah SP memuji kinerja pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
“Nampaknya dukungan Pak Surya Paloh dengan Pak Jokowi sudah tidak lagi sejalan,” ujar Pangi, Rabu (5/2).
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini memprediksi, pujian SP merupakan sinyalemen dukungan politik bagi Anies untuk maju di Pilpres 2024.
Sementara pernyataan Jokowi, juga sinyalemen dukungan terhadap Sandi nantinya.
“Jadi, Pak SP sudah pasti tokoh politik yang sepertinya memberikan sinyal dukungan terhadap Anies. Begitu juga Pak Jokowi. Sebagai tokoh politik memberikan dukungan ke Sandiaga Uno,” ucapnya.
Menurut Pangi, saling memberikan dukungan politik merupakan hal wajar. Apalagi untuk sekelas Jokowi yang sudah dua periode menjabat presiden, maupun SP yang kini menjabat ketua umum parpol. Tentu menginginkan adanya regenerasi kepemimpinan secara nasional.
“Mereka masing masing punya kader, Anies Baswedan bukan kader Pak Jokowi, ini kan enggak bisa dipaksakan juga, terkait soal chemistry politik,” katanya.
Surya Paloh diketahui memuji kinerja Anies saat berada di Pantai Losari, Makassar, Sabtu (25/1) lalu. Surya menyebut trotoar di pantai itu jelek.
Sementara DKI Jakarta, menurutnya, memiliki trotoar dengan kualitas baik sama seperti Singapura.
Sementara, Presiden Jokowi sebelumnya juga menyebut-nyebut nama Sandi berpeluang kuat menjadi capres di Pilpres 2024. Jokowi menyebut Sandi bakal menggantikan dirinya lewat Pilpres 2024. []