Pengamat: Dana Desa Tidak Kurangi Angka Kemiskinan

Thursday, 20 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pengamat ekonomi dari Universitas Andalas (Unand), Hefrizal Handra mengatakan, bahwa kucuran Dana Desa yang digelontorkan pemerintah sejauh ini tak akan berdampak besar bagi penurunan angka kemiskinan di Indonesia, hal itu lantaran besaran dana desa masih terbilang kecil.

“Jangan terlalu berharap bahwa dana desa bisa mengurangi kemiskinan. Karena size-nya masih kurang,” kata Hefrizal dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Untuk itu, kata ia, untuk mengurangi angka kemiskinan, semua anggaran yang ada di daerah harus dioptimalkan dan disalurkan dengan tepat mulai tingkat provinsi, kabupaten/ kota, hingga desa.

“Pemerintah kabupaten Kota punya anggaran di daerah. Jadi total anggaran kemiskinan ini berapa. Provinsi berapa. Itu yang harus kita lihat. Kalau hanya dana desa, Dana Desa inikan ada yang untuk infrastruktur, aparatur desa, panitia di desa, kegiatan aktivitas sosial budaya di desa juga banyak dananya,” urainya.

Apalagi, lanjutnya, pengelolaan Dana Desa belum sepenuhnya dilakukan secara baik oleh aparatur yang mestinya bertanggung jawab.

“Untuk pemberdayaan. Itu untuk bangun Bumdes, banyak yang gagal juga Bumdesnya. Suksesnya sedikit baru. Artinya secara umum kalau kita mau lihat dampak dari APBN, jangan hanya dari dana desa. Kita harus lihat multi sektor,” pungkasnya.

Perlu diketahui, untuk tahun 2020, pemerintah memastikan akan mengucurkan Dana Desa sebesar Rp 72 triliun. Jumlah ini meningkat Rp 2 triliun dibandingkan tahun 2019. (ts)

See also  Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Kerek Ekonomi Masyarakat

Berita Terkait

Jelang Libur Natal, Wamen BUMN dan Direksi Pertamina Tinjau Layanan SPBU dan Serambi MyPertamina
Apresiasi R. Haidar Alwi Terhadap Pimpinan KPK di Era Presiden Prabowo atas Penetapan Tersangka Hasto.
Grebek Pasar, Menkomdigi: Tingkatkan Digitalisasi UMKM
Program Inklusi Pertamina Majukan Komunitas Difabel Sobat Istimewa Ubud
Upacara Peringatan HUT KE-58 Polhut di Kawasan Gunung Bromo
Jika Nginap di Desa, Mendes Yandri Selalu Dialog dengan Warga
Menteri ESDM Pastikan Backbone Kelistrikan Jawa, Madura dan Bali Andal Hadapi Nataru
Layani Nasabah, BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Periode Libur Nataru

Berita Terkait

Wednesday, 25 December 2024 - 17:17 WIB

Jelang Libur Natal, Wamen BUMN dan Direksi Pertamina Tinjau Layanan SPBU dan Serambi MyPertamina

Wednesday, 25 December 2024 - 14:35 WIB

Apresiasi R. Haidar Alwi Terhadap Pimpinan KPK di Era Presiden Prabowo atas Penetapan Tersangka Hasto.

Wednesday, 25 December 2024 - 14:26 WIB

Grebek Pasar, Menkomdigi: Tingkatkan Digitalisasi UMKM

Tuesday, 24 December 2024 - 18:39 WIB

Program Inklusi Pertamina Majukan Komunitas Difabel Sobat Istimewa Ubud

Tuesday, 24 December 2024 - 17:54 WIB

Upacara Peringatan HUT KE-58 Polhut di Kawasan Gunung Bromo

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kemenkes Siapkan 1.574 Posko Kesehatan untuk Libur Nataru

Wednesday, 25 Dec 2024 - 14:31 WIB

Berita Utama

Grebek Pasar, Menkomdigi: Tingkatkan Digitalisasi UMKM

Wednesday, 25 Dec 2024 - 14:26 WIB

Presiden Prabowo Subianro / foto istimewa

News

Prabowo Tekankan Efisiensi Dalam Penggunaan APBN

Wednesday, 25 Dec 2024 - 14:22 WIB