Kemenkop dan UKM Rampingkan Struktur Organisasi Untuk Efisiensi

Wednesday, 26 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Koperasi dan UKM pada 2021 rencananya akan melakukan perampingan struktur organisasinya. Ini dilakukan sebagai implementasi dari UU no 20/2008 dimana sebanyak 18 Kementerian/Lembaga mempunyai tugas mengembangkan UMKM dan Kemenkop dan UKM sebagai koordinatornya.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan dalam rapat Koordinasi Pusat dan Daerah, Forum Perencanaan Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil provinsi Jawa Barat tahun 2020, dengan tema “langkah strategis dalam pembangunan dan peningkatan daya saing Koperasi dan UKM Jawa Barat”, di Jatinangor, Sumedang, Selasa (25/2/2020).

Untuk itu lanjutnya, kerja-kerja di Kementerian itu lintas Deputi, misalnya dananya ada di Deputi A, programnya ada di Deputi B. Begitu juga dengan program di daerah, harus bersinergi. “Rencananya kita hanya akan memiliki 4 Deputi: Deputi Perkoperasian, Deputi Usaha Mikro, Deputi UKM dan Deputi Kewirausahaan,” kata Prof Rully.

Kepresnya, menurut Rully, mungkin dalam waktu dekat akan segera turun, “saya perlu menyampaikan hal itu supaya setiap daerah bisa menyesuaikan upaya kita mengurangi ketidakefisienan dan persoalan dalam implementasi kebijakan,” tambah Prof Rully.

Pemberdayaan UMKM, jelasnya, juga dilakukan secara variatif sesuai dengan karakteristik dan skala UMKM. Misalnya usaha mikro, maka persoalan pelatihannya berbeda dengan skala yang lain. Koperasi mempunyai karakteristik yang berbeda, bervariasi sebagai upaya memodernisasi koperasi, sebagia bagian perubahan yang harus dihadapi.

Sistem pengembangan KUKM juga menurutnya harus fokus pada komunitas, misalnya berdasarkan sektor produksinya. Karena jumlah UMKM sangat banyak yaitu 64 juta, koperasi 126 ribu, yang usahanya bermacam-macam. Ke depan Kemenkop ingin memiliki koperasi yang fokus pada sektor tertentu, sehingga memiliki hasil yang terukur. “Prioritasnya pada koperasi sektor riil yang mampu melakukan ekspor, kita juga akan membantah opini publik bahwa koperasi itu kesannya simpan pinjam, padahal kan tidak hanya itu. UMKM kalau tidak mampu melakukan ekspor satu per satu, maka kalau dalam komunitas akan mudah melakukan ekspor, itu filosofisnya. Maka UMKM dan Koperasi jangan dipolarisasikan,” jelasnya.

See also  Pimpin Pemakaman Menteri PU Periode 1998-1999, Menteri Dody: Almarhum Sosok Pekerja yang Tekun dan Gigih

Acara dihadiri antara lain: Kadiskop dan UKM Propinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji, Kepla Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi Koperasi dan UKM, Bapeda, Kasubag Program, Dekopinda dan Perguruan Tinggi.

Di tempat sama Kadiskop dan UKM Propinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji sangat mengapresiasi rencana perampingan struktur di Kementerian Koperasi dan UKM. Itu akan mempermudah daerah saat membutuhkan sesuatu yang terkait dengan pemberdayaan Koperasi dan UKM. “Besar harapan kmi perubahan ini akan menambah kolaborasi sinergitas antara tugas pemerintah pusat dan daerah dalan melaksanakan kewajiban mengelola Koperasi dan UKM secara lebih efektif dan efisien,” harap Kusmana.

Ia juga mendukung klasterisasi pemberdayaan UMKM. “Sangat tepat, kita ingin dalam satu ekosistem, pada saat memberdaykan koperasi dalam komunitas yang sama maka akan mempermudah penguatannya,” pungkas Kusmana.[]

Berita Terkait

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih
Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 21:57 WIB

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

PGTC 2025: Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha

Friday, 11 Jul 2025 - 22:01 WIB

Telkom BigBox AI solusi kecerdasan buatan yang merevolusi analisis risiko dan pengambilan keputusan di industri keuangan, membantu perusahaan menciptakan efisiensi, keamanan, dan keunggulan kompetitif.

Ekonomi - Bisnis

BigBox-AI Hadir Menjawab Tantangan Digitalisasi Layanan Keuangan

Friday, 11 Jul 2025 - 15:55 WIB