‘Politik Lari Berputar’ Mahathir

Thursday, 27 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Zainal Bintang

CATATAN tentang kiprah politik Dr. Mahathir Mohamad yang dikenal di Malaysia dengan sebutan Dr M, sudah banyak tersebar ke seantero dunia. Yang paling aktual dan menarik saat ini adalah manuver politisi kawakan yang sudah berusia 94 tahun itu: Mendadak mengundurkan diri!

Dr M diangkat sebagai PM ke-7 hasil PRU (Pilihan Raya Umum) 2018. Meskipun dia lahir 10 Juli 1925 di Alor Setar, Malaysia, Dr M merupakan anggota parlemen Malaysia mewakili Langkawi di Kedah. Juli nanti Dr M usianya genap 95 tahun. Pejabat negara tertua di dunia hari ini.

DR M mendadak memantik perhatian dunia. Dengan langkah kilatnya mengundurkan diri dan menyerahkan mandat sebagai PM kepada Yang di Pertuan Agong Raja Malaysia Sultan Abdullah Riayatuddin pada hari Senin  24 Februari 2020. Yang melantik Dr M menjadi PM pada 10 Mei 2018 adalah Yang di Pertuan Agong Sultan Muhammad V setelah koalisi DR M memenangkan PRU Malaysia 9 Mei 2018.

Yang menarik dibahas adalah masa jabatan Dr M sebagai PM ke 7 diperoleh setelah memenangi PRU. Dia menjalin kesepakatan politik (konsensus) dengan musuh bebuyutannya AI (Anwar Ibrahim) yang berusia 72 tahun.

Tergabung dalam koalisi Pakatan Harapan. AI adalah ketua umum PKR (Partai Keadilan Rakyat) dan DR M  ketua umum PPBM (Partai Pribumi Bersatu Malaysia), parpol baru yang dibentuknya setelah mundur dari UMNO 29 Februari 2016. Pakatan Harapan berhasil mengalahkan koalisi Barisan Nasional dimana di dalamnya didukung kekuatan laten partai UMNO yang menaungi Najib Razak mantan PM ke 6 yang kini terjerat korupsi MDB1.

Di dalam kesepakatan politik antara AI dan Dr M, setidaknya tercatat ada tiga hal penting. (1). Dr M akan menyerahkan jabatan PM kepada Anwar Ibrahim dua tahun setelah menjadi PM. Itu berarti akan jatuh tempo pada 10 Mei 2020. (2). Mengangkat Wan Azisah Wan Ismail (isteri Anwar Ibrahim) sebagai Deputi PM (Timbalan). (3). Akan memintakan pengampunan Raja Malaysia atas diri Anwar Ibrahim (yang dituduh terlibat kasus sodomi).

See also  Wakil Ketua DPR Dukung Dominasi Atlet Muda pada SEA Games 2019

Janji Dr M yang nomer (2) dan nomer (3) memang telah dipenuhi. Wan Azisah jadi Deputi PM dan AI mendapat pengampunan Raja  dan olehnya dia berhak menjadi anggota parlemen. AI memiliki legitimasi menjadi PM manakala memperoleh dukungan suara terbanyak atau simple mayority (mayoritas sederhana), yakni 122 suara dari 222 jumlah suara sah di parlemen Malaysia, berdasarkan Monarki Konstitusional atau  Konstitusi Federal.

Persoalan menjadi rumit dan keruh ketika DR M melakukan gerakan “politik lari berputar” menjelang dead line pengalihan kekuasaan PM kepada AI. Adapun terminologi “politik lari berputar” adalah seloroh politik yang menggambarkan dua orang berkejaran dengan cara lari berputar: sehingga tidak jelas bagi rakyat “siapa yang mengejar siapa”. Sebuah tindakan yang diduga keras untuk membuat kompetitor politik tersesat di jalan yang terang.

Terkesan menghindari penyelesaian lewat konsensus formal dan kultural yang telah disepakati antara Dr M dan AI, mendadak DR M memutuskan  mengembalikan mandat kepada Raja Malaysia dan mundur sebagai sebagai PM Senin 24 Februari 2020. Sikon politik di Malaysia terguncang bagaikan kena “badai” tsunami.

Sang Raja menerima permohonan DR M dan menunjuknya kembali sebagai PM sementara. Pertanyaannya apakah DR M dapat disebut PM ke 8 Malaysia? Ada beberapa media di Malaysia mengatakan: tidak bisa! Karena penunjukan raja itu adalah langkah politik bukan keputusan hukum.

Tapi, pemerintahan Dr M sudah kadung berantakan, Kabinet Dr M ikut pula bubar alias batal demi hukum. Raja Malaysia melakukan  pencabutan 26 jabatan menteri. Menyebabkan runtuhnya pemerintahan koalisi Pakatan Harapan.  Semua posisi administrasi (termasuk wakil perdana menteri, menteri, wakil menteri dan sekretaris politik) telah diberhentikan, Langkah tersebut didasarkan pada Pasal 43 (5) Konstitusi Federal. Termasuk copotnya jabatan Timbalan PM  Wan Azizah Wan Ismail. Masyarakat Malaysia menyebut kasus ini sebagai “dilemma” Mahathir yang menganggap Mahathir telah membawa Malaysia ke sebuah sudut gelap demokrasi.

See also  5 Program Unggulan Strategis Kementerian Koperasi Dan UKM

Pertanyaannya, menjadi nyamankah masyarakat Malaysia kini dipimpin seorang PM Sementara, yang bukan PM ke 7 dan bukan pula PM ke8? Ironisnya sang PM ini tidak memiliki anggota kabinet sama sekali di dalam gedung pemerintahannya di Putrajaya. Sementara di luar jendela gedung Putrajaya nan megah rakyat Malaysia diperkirakan hanya tercenung menjadi galau diakibatkan sikon yang aneh ini.

Pertanyaan berikutnya: Betulkah Dr M tidak rela menjadikan AI sebagai PM karena khawatir oleh sikap tegas AI yang keras, tidak kenal kompromi, konsisten anti korupsi dan anti nepotisme yang bisa membahayakan bisnis keluarganya?

Putra Dr M dikenal sebagai salah satu konglomerat Malaysia yang ditengarai memonopoli sejumlah proyek besar atas lindungan kerajaan, sebagaimana pernah dibeberkan Anwar Ibrahim. (*)

Berita Terkait

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk
Mendes Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prabowo
ASDP Siap Sambut Nataru, Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Kepada Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Acara Road Safety Rangers 2024
Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun
KTT G20 Brasil, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Pada Transisi Energi

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Friday, 22 November 2024 - 10:52 WIB

Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia

Friday, 22 November 2024 - 10:40 WIB

Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Friday, 22 November 2024 - 08:28 WIB

Mendes Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prabowo

Thursday, 21 November 2024 - 13:36 WIB

ASDP Siap Sambut Nataru, Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB