Serukan Perangi Covid-19 dan Eliminasi TBC

Tuesday, 24 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari

Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari

DAELPOS.com – Dalam rangka memperingati Hari Tuberculosis (TBC) sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret, Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari mengajak dan menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk bersama–sama memerangi Covid-19 dan mengeliminasi penyakit TBC di Indonesia. 

“Butuh kolaborasi multi-sektor untuk mengatasi memerangi Covid-19 dan mengeleminasi TBC. Upaya ini bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan saja, akan tetapi juga tanggung jawab masyarakat sipil dan pemerintah di semua sektor, seperti sektor keuangan, perumahan, tenaga kerja, urusan dalam negeri, pemberdayaan desa, perencanaan pembangunan, transportasi, serta hukum dan hak asasi manusia,” ungkapnya Selasa (24/3/2020) 

Di tengah pemerintah sibuk mengatasi bencana Covid-19, legislator Fraksi Partai Gerindra itu juga mengingatkan agar pemerintah tetap memastikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan khususnya untuk pengobatan TBC, layanan konsultasi, dan upaya pencegahan TBC tetap dapat berjalan dengan baik. 

“Kita memang sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang sangat serius, akan tetapi pemerintah juga jangan sampai abai dengan penyakit–penyakit lainnya khususnya TBC yang juga menyebabkan tingginya angka perawatan dan kematian di Indonesia”, ujar politisi dapil Jawa barat VII ini.

Sejauh ini menurutnya, sebagian masyarakat masih kesulitan dalam mengakses kesediaan obat, sehingga alokasi anggaran untuk penanganan TBC juga harus ditingkatkan. Sebab tantangan terhadap Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR TB) dan TB laten sangat besar di negeri ini.

Putih Sari juga menegaskan, mencapai eliminasi TBC 2030 tidaklah mudah, apalagi jika muncul penyakit menular baru seperti Covid-19 yang semakin membebani sistem kesehatan. Upaya promotif dan preventif perlu dilakukan secara sinergi dan prioritas.

Ia juga menyoroti pentingnya aspek regulasi penanggulangan TBC di Indonesia. Ia mendorong agar Perpres mengenai upaya penanggulangan TBC yang melibatkan lintas sektor bisa segera ditetapkan sehingga menjadi landasan yang kuat dalam upaya penanggulangan TBC di Indonesia.

See also  Target BCA Syariah di 2021: Aset Meningkat Hingga 10 Persen, Pertumbuhan Pembiayaan dan DPK Hingga 8 Persen

Saat ini Indonesia sedang menghadapi beberapa pandemi yang berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia, dua diantaranya adalah Pandemi Covid-19 dan TBC. Penyakit TBC telah lama ditetapkan sebagai pandemi, belum lama ini Badan Kesehatan Dunia atau WHO juga menetapkan Covid-19 sebagai pandemi.

Status ini ditetapkan menyusul dampak penyakit yang tak hanya pada kesehatan tapi juga ke berbagai sektor. Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Data menunjukkan, hingga senin 23 Maret 2020 terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 579 orang, dengan 30 sembuh dan 49 orang meninggal dunia. 

Sebagaimana diketahui, TBC yang pertama ditemukan pada 24 Maret 1882 oleh Robert Koch dan lebih dari 130 tahun lalu masih menjadi penyakit yang mematikan di Indonesia dan juga di dunia. Penyebaran bakteri TBC masih ada di setiap negara, bahkan semakin resisten terhadap antibiotik yang tersedia. Upaya Indonesia masih menghadapi pandemi TBC tetntu tidak boleh terganggu dengan munculnya pandemi Covid-19. 

Pada tahun 2018, 10 juta orang di dunia jatuh sakit akibat TBC dan 845.000 orang diantaranya berada di Indonesia. Situasi ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga sebagai negara dengan insiden TBC tertinggi setelah India dan Cina (sumber: WHO, 2019). WHO 2019 memperkirakan setiap hari lebih dari 2300 orang jatuh sakit akibat TBC. Penyakit menular yang dapat dicegah dan diobati ini juga telah merenggut lebih dari 200 jiwa setiap harinya. 

Berita Terkait

Diskusi Lintas Sektor Persiapan Nataru, Hutama Karya Siap Optimalkan Sumber Daya
Jelang Libur Nataru 2025/2026, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Tol Bocimi
Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru Jakut
Akses Jalan Nasional di Aceh Mulai Pulih Bertahap, Kementerian PU Terus Percepat Penanganan Darurat
Kementerian PU Pastikan Jaringan Jalan Nasional dan Tol Siap Layani Arus Nataru 2025/2026
Kementerian PU Percepat Penanganan Bencana di Aceh, Fokus Pemulihan Konektivitas
Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang
Bantuan Kementerian PU: Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pulihkan Warga Terdampak Bencana Sumbar

Berita Terkait

Saturday, 13 December 2025 - 11:14 WIB

Diskusi Lintas Sektor Persiapan Nataru, Hutama Karya Siap Optimalkan Sumber Daya

Friday, 12 December 2025 - 07:32 WIB

Jelang Libur Nataru 2025/2026, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Tol Bocimi

Thursday, 11 December 2025 - 13:01 WIB

Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru Jakut

Wednesday, 10 December 2025 - 08:46 WIB

Akses Jalan Nasional di Aceh Mulai Pulih Bertahap, Kementerian PU Terus Percepat Penanganan Darurat

Tuesday, 9 December 2025 - 06:44 WIB

Kementerian PU Pastikan Jaringan Jalan Nasional dan Tol Siap Layani Arus Nataru 2025/2026

Berita Terbaru

 Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza memberikan sambutan saat acara Anugerah  Jurnalistik Pertamina 2025 yang diselenggarakan di Grha Pertamina, Jakarta pada Jumat (12/12/2025).

Energy

25 Jurnalis Raih Anugerah Jurnalistik Pertamina AJP 2025

Saturday, 13 Dec 2025 - 22:14 WIB

Energy

Energi Balik Jeruji: Kisah Inspiratif Pemenang AJP 2025

Saturday, 13 Dec 2025 - 22:08 WIB