IDI: Sepanjang Maret 2020, 11 Dokter Meninggal karena COVID-19

Thursday, 2 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan 11 dokter dilaporkan meninggal akibat terinfeksi virus corona (covid-19) sepanjang Maret 2020.

“Ada 12 dokter yang meninggal dalam sebulan ini, 11 diantaranya terkonfirmasi terpapar covid-19,” terang Humas IDI Halik Malik, Rabu (1/4).

IDI semalam turut mengumumkan kabar duka tersebut melalui akun Instagram IDI. Dua dokter yang meninggal di antaranya adalah direktur Rumah Sakit di wilayah Sumatera Selatan dan Jakarta Utara.

Halik tak menampik 11 dokter meninggal usai terpapar covid-19. Dia mengatakan di antaranya sudah dinyatakan positif covid-19 dan sisanya pasien dalam pengawasan (PDP).

Sementara satu dokter lain yang meninggal yakni Toni D. Silitonga, tidak langsung terpapar covid-19, namun disebabkan kelelahan karena juga menjadi Satgas tim penanggulangan Covid-19.

“Untuk positifnya kita meyakini itu karena laporan teman-teman di bawah seperti itu,” tambahnya.

Halik menyatakan IDI memberikan apresiasi kepada sejawatnya yang telah berpulang serta memberikan dukungan moral bagi dokter lain yang saat ini masih berperang melawan pandemi covid-19.

“Kami akan memberikan apresiasi khusus kepada teman-teman sejawat yang sudah mengabdi terkait pandemi covid-19 ini,” kata Halik.

Halik berharap ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tim medis di setiap Rumah Sakit (RS) bisa terjamin ketersediaannya. Pasalnya tim medis dari daerah manapun rentan terpapar mengingat transmisi lokal covid-19 yang menyebar di berbagai Provinsi Indonesia.

“Tidak ada RS lagi yang tidak berpotensi untuk terpapar, karena semua RS kan melayani masyarakat, tidak ada yang tidak melayani,” Ungkap Halik.

Halik juga meminta kepada Pemerintah Pusat untuk membuka data tim medis yang meninggal sebagai bentuk transparansi dan juga agar pihaknya dapat memberikan anjuran juga apresiasi khusus lebih lanjut.

See also  Menpora Dito: Kontingen Indonesia Akan Berjuang Maksimal di SEA Games Kamboja

“Pemprov DKI Jakarta selalu mengumumkan terkait tenaga kesehatan terpapar covid-19 juga yang meninggal. Nah, secara nasional mungkin diperlukan juga,” terang Halik.

“Kami mendukung tenaga kesehatan datanya dibuka sehingga kami juga bisa memberikan anjuran kepada teman-teman sejawat,” tambahnya.

Pandemi covid-19 terus memakan korban jiwa di Indonesia. Data pemerintah pusat per Selasa (31/3), tercatat 1528 orang dinyatakan positif covid-19, di antaranya 136 orang meninggal dan 81 orang sembuh. (*)

Berita Terkait

PLN Icon Plus Dorong Generasi Muda Berkarakter Lewat Sosialisasi “Perdamaian untuk Prestasi”
Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional
Dekat dengan Ulama, Bang Azran Bertemu Habib Umar bin Hafidz dan Hadir di Silaturahmi Nasional
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Berbagi dan Menginspirasi, PLN Icon Plus dan PNM Gelar TJSL di Bandung
Senator Agita Buka Lomba Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB
Mendes Yandri Bersama Wakil Panglima TNI Lakukan Groundbreaking Kopdes Merah Putih
Menpar Dorong KEK Nongsa Jadi Pusat Pariwisata dan Digital Kelas Dunia

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 16:25 WIB

PLN Icon Plus Dorong Generasi Muda Berkarakter Lewat Sosialisasi “Perdamaian untuk Prestasi”

Tuesday, 21 October 2025 - 14:15 WIB

Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional

Tuesday, 21 October 2025 - 08:36 WIB

Dekat dengan Ulama, Bang Azran Bertemu Habib Umar bin Hafidz dan Hadir di Silaturahmi Nasional

Sunday, 19 October 2025 - 22:34 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Sunday, 19 October 2025 - 16:51 WIB

Berbagi dan Menginspirasi, PLN Icon Plus dan PNM Gelar TJSL di Bandung

Berita Terbaru