Mensos: Pilar Sosial Kawal Kebijakan Penanganan COVID-19

Monday, 6 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ist

Foto Ist

DAELPOS.com – Di tengah padatnya agenda rapat dan koordinasi nasional penanganan pandemi -19, Menteri Sosial Juliari P Batubara meluangkan waktu menyapa pilar-pilar sosial. Mensos meminta mereka mengawal kebijakan pemerintah menangani pandemi COVID-19 di daerah.

Melalui sambungan video telekonferensi, Mensos menjelaskan kebijakan pemerintah pusat terkait penanganan pandemi COVID-19. Mengutip pesan Presiden, Mensos menyatakan, tidak ada kebijakan lockdown tingkat nasional. Presiden juga berpesan, agar tidak ada penutupan jalan sehingga mengganggu urat nadi perekonomian nasional.

“Tapi kalau di RT, RW, atau kelurahan ada yang positifnya banyak, ya silakan kalau mau disterilisasi. Tapi untuk sterilisasi ini jangan sampai mengganggu kepentingan yang lebih besar. Misalnya, mengganggu distribusi sembako dan kebutuhan mendesak masyarakat lainnya,” kata Mensos, dalam telekonferensi, kemarin.

Mensos meminta pilar-pilar sosial sebagai garda terdepan Kementerian Sosial, membantu kebijakan pemerintah pusat dalam percepatan penanganan COVID-19. “Pilar-pilar sosial kiprahnya sangat berpengaruh di tengah masyarakat. Saya percaya mereka bisa menjalankan tugas ini dengan baik,” kata Mensos.

Dalam perbincangan ini, terlibat 15 orang peserta yang terdiri dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, serta Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), dan Pendamping Sosial Komunitas Adat Terpencil (KAT). Kepada mereka, Mensos tak lupa menyampaikan apresiasi bagi seluruh pilar-pilar sosial sebagai mitra Kementerian Sosial RI atas kerja kerasnya dan sudah turut serta dalam menangani COVID-19 ini.

Tak lupa, Mensos Juliari berpesan agar mereka senantiasa menjalankan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Misalnya, menerapkan ketentuan physical/social distancing atau menjaga jarak aman kurang lebih 1-2 meter, menggunakan masker ketika bertugas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta tidak melakukan penyemprotan disinfektan langsung ke tubuh manusia karena berbahaya.

See also  Jasa Marga Catat 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Meningkat 15,7% Dari Lalu Lintas Normal

Kehadiran Mensos disambut dengan baik oleh pilar-pilar sosial, karena motivasi yang diberikan bisa membuat mereka lebih semangat dalam membantu masyarakat untuk mencegah penyebaran virus yang berbahaya ini.

“Terima kasih Bapak Menteri atas apresiasi yang luar bisa yang sudah diberikan kepada kami para relawan sosial sehingga hal itu bisa menjadi pemantik semangat bagi kita semua dalam melaksanakan tugas-tugas di lapangan,” kata perwakilan Karang Taruna dari DI Yogyakarta.

Dalam beberapa minggu terakhir ini memang seluruh pilar-pilar sosial sudah turut serta dalam membantu penanganan penyebaran COVID-19 ini. Pilar-pilar sosial tak hanya mengedukasi masyarakat saja seperti memberikan sosialisasi, tetapi mereka juga menggerakkan perekonomian warga.

Misalnya, dengan membuat empon-empon atau multivitamin berbahan alami.  Mereka juga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan dan fasilitas umum. Selain itu, juga sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 juga dilakukan oleh Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) sebagai Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) tingkat Nasional.

Perwakilan Karang Taruna Kalimantan Utara menggerakkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sayuran organik yang hasilnya diberikan kepada tim medis yang menangani COVID-19 di daerah setempat sebagai bentuk apresiasi bagi para tim medis dalam melawan COVID-19 ini.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Edi Suharto juga mengingatkan kepada pilar-pilar sosial untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertugas. “Jangan sampai melanggar protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Fokus pada sosialisasi atau penyuluhan pencegahan penyebaran virus saja, selebihnya untuk tindakan yang lebih lanjut dapat diserahkan kepada yang ditugaskan khusus dalam penanganan COVID-19,” katanya.

Turut menjadi peserta dalam video telekonferensi tersebut, Kepala Biro Humas Wiwit Widyansah, Ketua Umum DNIKS Tantyo Sudarmono, Sekretaris Ditjen Dayasos Bambang Sugeng, Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Bambang Mulyadi, dan Direktur Pemberdayaan KAT Laode Taufik Nuryadin. 

Berita Terkait

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI
Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat
Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa
Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi
Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:21 WIB

Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Wednesday, 2 July 2025 - 17:53 WIB

Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Wednesday, 2 July 2025 - 09:10 WIB

Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI

Tuesday, 1 July 2025 - 18:35 WIB

Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:12 WIB

Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB