Pendapatan Negara Sudah Diramal Anjlok 10 Persen, Dana Desa Dikorbankan?

Saturday, 18 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dikhawatirkan bakal tersendat lantaran kondisi perekonomian domestik yang tidak bisa diurus dengan baik oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Muhammad Nabil Haroen dalam merespons Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang memprediksi pendapatan negara bakal anjlok hingga 10 persen di tahun ini.

“Kemenkeu memprediksi ada penurunan hingga 10 persen. Implikasinya akan ada pemotongan anggaran untuk TKDD sebesar Rp 94 triliun,” ujar Muhammad Nabil Haroen, Jumat (17/4).

Menurutnya, prediksi menurunnya anggaran pendapatan, khususnya dari sektor pajak wajib ditangani dan tidak menghambat kerja-kerja sosial kemasyarakatan.

Karena itu, pria yang akrab disapa Gus Nabil ini pun mendesak pemerintah mencari potensi kekurangan anggaran atau defisit tahun ini, yang diprediksi sebesar Rp 307,2 triliun atau 1,76 persen dari PDB.

Sebab diketahui, Sri Mulyani juga telah mengutarakan bahwa belanja negara tahun ini akan melonjak dari target APBN 2020 sebesar RP 2.540,4 triliun menjadi Rp 2.613,8 triliun.

Oleh karena itu, Gus Nabil menuntut pemerintah untuk tetap memastikan anggaran yang dialokasikan untuk TKDD tetap tersalurkan. Alasannya, dalam situasi pandemik Covid-19 ini pemerintah wajib memastikan ekonomi masyarakat kalangan bawah berjalan dengan baik.

“Pemerintah harus memastikan dana ke daerah untuk optimasi dan penguatan ketahanan pangan. Terutama dukungan terhadap petani dan nelayan,” tandas Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini. (*)

See also  Kementerian PPPA Upaya Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak Tidak Bisa Ditunda!

Berita Terkait

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:39 WIB