Program Peningkatan Usaha Ekonomi Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Nasional Meru Betiri

Saturday, 9 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Berbeda dengan sebelumnya, semangat Pemerintah kini untuk memunculkan keadilan bagi masyarakat yang hidupnya bergantung pada kawasan hutan. Saat ini, masyarakat diberikan akses kelola hutan secara legal, dengan tetap menjalankan prinsip pelestarian, dan mendatangkan manfaat ekonomi dari hasil hutan yang dikelola.

“Secara historis, telah terjalin interaksi antara masyarakat dengan kawasan hutan, yang bermuara pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari untuk menggapai kesejahteraan, termasuk di Taman Nasional Meru Betiri,” ujar Kepala Balai Taman Nasional (TN) Meru Betiri Maman Surahman.

Lebih lanjut Maman menjelaskan, masa pandemi Covid-19 ini, berpengaruh terhadap perputaran roda ekonomi di sekitar kawasan yang berdampak pula pada menurunnya kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya melalui program peningkatan usaha ekonomi masyarakat sekaligus mendorong upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Maman mengungkapkan bahwa ada lebih dari 25 kelompok masyarakat binaan yang terus didampingi oleh Balai TN Meru Betiri. Kelompok-kelompok binaan tersebut mengembangkan produk-produk inovasi berbasis masyarakat, seperti minuman herbal (corina, jahe instan, temulawak instan), madu, kopi, budidaya ayam buras, budidaya ikan lele, budidaya jamur tiram dan produk-produk olahan seperti nugget jamur, jamur crispy, abon jamur, sate jamur, es krim durian, batik pewarna alami, keripik pisang dan keripik singkong. Salah satu di antara produk-produk tersebut, yaitu Jamu Corina, sudah selayaknya mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk dijadikan sebagai produk unggulan.

“Jamu Corina ini minuman herbal produk King Betiri, salah satu kelompok binaan kami. Jamu ini mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, dibuat dari bahan-bahan tumbuhan obat yang tumbuh di kawasan TN Meru Betiri. Makanya kami terus dukung, apalagi diyakini bahwa jamu ini mampu mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Maman.

See also  Kemendagri Telah Menegur Sejumlah 51 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pilkada 2020

Dijelaskan Maman, pemberdayaan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan TN Meru Betiri menggunakan konsep Alih Lokasi, Alih Komoditi, dan Alih Profesi.

“Bentuk-bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan, antara lain peningkatan keterampilan, diversifikasi produk berupa pembuatan minuman herbal untuk meningkatkan stamina seperti Jamu Corina, diversifikasi produk olahan jamur seperti jamur crispy, sate jamur, nugget jamur, pengolahan kopi, madu, pembuatan batik dengan pewarna alami, dan lain-lain,” jelas Maman.

Dalam masa pandemi Covid-19, pemberdayaan masyarakat terus dilakukan. Dukungan pemberdayaan masyarakat diwujudkan dalam bentuk pembelian produk-produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) masyarakat, seperti madu dan Jamu Corina, untuk selanjutnya disalurkan kepada petugas medis di 8 Puskesmas sekitar TN Meru Betiri.

Melalui program peningkatan usaha ekonomi masyarakat tersebut, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosisten (KSDAE) Wiratno mengatakan bahwa upaya yang dilakukan oleh Balai TN Meru Betiri ini menggambarkan wujud nyata dari upaya Ditjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam peningkatan ruang usaha bagi masyarakat di sekitar kawasan konservasi.

“Saya berharap agar semua pihak, utamanya Balai TN Meru Betiri, melakukan langkah kolaboratif yang konkrit bersama masyarakat dan stakeholder terkait guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dari pinggiran hutan, dalam hal ini hutan konservasi, sehingga dapat terjaga keseimbangan alam dan alam pun akan menjaga kita,” ucap Wiratno.

Berita Terkait

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan
Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah
#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#
Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah
Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap
Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah
Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah
H-8 Lebaran, Volume Kendaraan Melonjak di Ruas Jalan Layang MBZ

Berita Terkait

Tuesday, 6 May 2025 - 18:28 WIB

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan

Tuesday, 6 May 2025 - 08:53 WIB

Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah

Monday, 28 April 2025 - 22:14 WIB

#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#

Sunday, 13 April 2025 - 16:33 WIB

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah

Saturday, 12 April 2025 - 09:19 WIB

Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB