Dana Asing yang Kabur Melebihi Krisis 2008

Monday, 11 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Arus modal yang kabur dari Indonesia saat Covid-19 melampaui periode krisis 2008. Hal ini ditambah dengan indeks kepercayaan konsumen dan bisnis global juga turun tajam melebihi saat terjadinya krisis keuangan global 2008.

Hal ini dari hasil perhitungan pemerintah terkait arus modal asing yang keluar atau outflow dari pasar keuangan Indonesia pada Januari-Maret. Jauh lebih besar dibandingkan pada saat terjadi periode krisis keuangan 2008 dan juga periode taper tantrum pada 2013.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pada kuartal pertama tahun ini arus modal asing yang keluar dari Indonesia sudah mencapai Rp145,28 triliun, jauh lebih besar dari periode ‘outflow’ pada 2008 yang sebesar Rp69,9 triliun dan pada taper tantrum 2013 sebesar Rp36 triliun.

“Outflow lebih dari dua kali lipat dari saat guncangan krisis global 2008 dan 2013. Magnitude ini jadi perhatian khusus dan jadi pembahasan dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK),” ujar Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual KSSK, Senin(11/5).

Dia mengatakan penyebaran Covid-19 telah menyebabkan kepanikan di pasar keuangan global dengan indeks VIX pada Maret lalu menunjukkan level tertinggi sepanjang sejarah menyentuh level 82 yang menunjukkan kecemasan investor global pada pasar saham.

“Kecemasan tersebut karena kinerja saham di negara maju mengalami gejolak dan penurunan tajam,” tambah Menteri Sri Mulyani.

Dia mengatakan indeks kepercayaan konsumen dan bisnis global juga turun tajam melebihi saat terjadinya krisis keuangan global 2008.

Kondisi tersebut membuat negara berkembang mengalami arus modal asing keluar yang sangat besar karena investor mencari aset yang dianggap aman dalam bentuk mata uang dolar tunai.

Menteri Sri Mulyani menambahkan derasnya ‘outflow’ pada kuartal pertama menyebabkan nilai tukar rupiah mengalami eskalasi tinggi setelah pada Februari berada pada level Rp14.318 per dolar AS yang kemudian menyentuh level terendah Rp16.575 per dolar AS atau melemah 15,8 persen di banding bulan sebelumnya. []

See also  Yudo Margono Resmi Dilantik Jokowi sebagai Panglima TNI

Berita Terkait

Usai Bertemu Prabowo, Jonan Nyatakan Siap Mengabdi
Kemen PU Tandatangani Kontrak Jalan Wanam–Muting II di Papua Selatan
Jonan Sambangi Istana, Penuhi Undangan Prabowo
Penanganan Banjir Jalan Nasional Semarang-Demak: Kementerian PU Bangun Sodetan Darurat Kaligawe Sepanjang 227 Meter, Alirkan Air ke Kolam Retensi Terboyo
Kementerian PU Genjot Pertanian Sumsel Lewat Program P3TGAI
Hutama Karya Grup Salurkan Bantuan Tanggapan Bencana Untuk Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi
Kementerian PU Terus Kebut Program Inpres Jalan Daerah 2025 Dukung Swasembada Pangan
Menteri Dody: Pembangunan Infrastruktur Harus Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 13:48 WIB

Usai Bertemu Prabowo, Jonan Nyatakan Siap Mengabdi

Tuesday, 4 November 2025 - 08:09 WIB

Kemen PU Tandatangani Kontrak Jalan Wanam–Muting II di Papua Selatan

Monday, 3 November 2025 - 18:19 WIB

Jonan Sambangi Istana, Penuhi Undangan Prabowo

Monday, 3 November 2025 - 12:42 WIB

Penanganan Banjir Jalan Nasional Semarang-Demak: Kementerian PU Bangun Sodetan Darurat Kaligawe Sepanjang 227 Meter, Alirkan Air ke Kolam Retensi Terboyo

Sunday, 2 November 2025 - 16:01 WIB

Kementerian PU Genjot Pertanian Sumsel Lewat Program P3TGAI

Berita Terbaru

foto Dok. Kemenhub

Nasional

Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Tuesday, 4 Nov 2025 - 15:47 WIB

Mantan Menteri Perhubungan dan ESDM, Ignasius Jonan, / foto ist

Berita Terbaru

Usai Bertemu Prabowo, Jonan Nyatakan Siap Mengabdi

Tuesday, 4 Nov 2025 - 13:48 WIB

Berita Utama

Tanpa Antrean dan Salah Sasaran, BLT Kesra Kini Diterima Lebih Cepat

Tuesday, 4 Nov 2025 - 13:29 WIB