Bank Dunia Beri Utang Rp10,5 Triliun untuk Bansos dan Sektor Keuangan RI

Saturday, 16 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bank Dunia menyetujui permintaan pemerintah Indonesia untuk mendanai dua proyek baru demi menangani pandemi virus corona. Dua proyek yang disetujui tersebut senilai USD 700 juta atau sekitar Rp 10,5 triliun (kurs Rp 15.000). 

Pendanaan pada dua proyek tersebut bertujuan untuk mendukung sistem bantuan sosial (bansos) dan sektor keuangan di Indonesia .

“Untuk Indonesia, kami mendukung pemerintah agar terus fokus pada perlindungan penduduk yang paling rentan dan berisiko tinggi, serta meningkatkan kesiapsiagaan darurat untuk sektor-sektor prioritas,” kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen dalam keterangannya, Sabtu (16/5). 

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menyambut baik keputusan Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia tersebut. Menurutnya, dukungan dari lembaga-lembaga internasional tersebut membantu pemerintah untuk memberikan kebutuhan bagi masyarakat, seperti bansos. 

“Dengan dukungan dari lembaga-lembaga internasional seperti Bank Dunia, kami dapat memberikan bantuan untuk berbagai kebutuhan seperti penyediaan bantuan sosial dan menjaga ketahanan ekonomi negara. Dukungan untuk sektor-sektor ini menjadi fondasi yang diperlukan oleh pemerintah dalam bertindak lebih lanjut untuk memastikan pemulihan jangka panjang masyarakat dan ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Secara rinci, proyek pertama yang disetujui adalah Tambahan Dana untuk Program Reformasi Bantuan Sosial senilai USD 400 juta. Ada pun proyek awal dari pendanaan tambahan ini telah disetujui tiga tahun lalu dan dinilai telah berhasil mendukung program utama pemerintah, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) yang diperluas dari 6 juta keluarga menjadi 10 juta keluarga. 

Pendanaan tambahan tersebut akan membantu penambahan dana darurat sementara bagi 10 juta penerima PKH.

Proyek tersebut juga akan mendukung Kementerian Sosial memperkuat kapasitas sistem perlindungan sosial, untuk meningkatkan dan menyediakan perlindungan tepat waktu bagi mereka yang terkena dampak bencana alam berskala besar dan guncangan epidemi di masa depan.

See also  Buya Hamka, Nelson Mandela dan Anies Baswedan

nilai tukar Rupiah menguat

Program tersebut juga akan terus mendukung penguatan sistem penyampaian PKH dan menghubungkan lulusan penerima PKH terpilih dengan program Kewirausahaan Sosial yang baru untuk meningkatkan keterampilan bisnis mereka. 

Selain itu, pendanaan Bank Dunia itu juga akan mendukung Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk mencakup lebih banyak rumah tangga miskin dan rentan, serta memperluas penggunaan DTKS terkait tanggap bencana.

Proyek kedua yang disetujui untuk didanai Bank Dunia adalah Tambahan Pendanaan COVID-19 untuk Pinjaman Kebijakan Pembangunan Reformasi Sektor Keuangan di Indonesia senilai USD 300 juta. 

Proyek tersebut akan membantu meningkatkan kedalaman, efisiensi, dan ketahanan sektor keuangan di Tanah Air. 

Pendanaan tambahan tersebut juga akan membantu pemerintah menutupi keterbatasan keuangan yang tidak terduga. Termasuk yang muncul akibat pandemi dan membantu mengatasi krisis COVID-19 dengan mendukung ekonomi riil, termasuk menyalurkan dana ke masyarakat dan perusahaan, serta mempertahankan sektor keuangan. (*)

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB