BW Ragukan KPK Ungkap Oknum Jenderal Polri yang Lindungi Nurhadi

Friday, 5 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bambang-Widjojanto / Ist

Bambang-Widjojanto / Ist

DAELPOS.com – Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW) meragukan keberanian lembaga antikorupsi era Firli Bahuri Cs menyelidiki adanya dugaan oknum polisi yang melindungi tersangka Nurhadi serta menantunya, Rezky Herbiyono.

“Disebut ada dua oknum polisi yang posisinya sangat tinggi sekali dan itu disebut oleh Tempo namanya, apa terlibat atau tidak pertanyaannya, kan mesti diselidiki,” kata BW dalam diskusi daring dengan tema ‘Akhir Pelarian Nurhadi: Apa yang Harus KPK Lakukan?’ yang digelar secara virtual, Jumat, 5 Juni 2020.

Dalam pemberitaan di sebuah majalah, saat rumahnya digeledah KPK terkait kasus suap kepada Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution pada April 2016, Nurhadi diduga menyembunyikan barang-barang di kantor Kepolisian Daerah Metro jaya.

Nurhadi memerintahkan ajudannya seorang polisi menghubungi salah satu anggota pengawalan di kediamannya di Jalan Hang Lekir V Nomor 6, Jakarta Selatan, pada 21 April 2016.

Masih menurut pemberitaan majalah tersebut, Nurhadi dan ajudannya tengah bertandang ke ruang kerja Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto.

Setelah panggilan teleponnya dijawab, sang ajudan menyampaikan perintah Nurhadi kepada teman sesama pengawal, yang juga anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian RI.

Ada lagi, Nurhadi juga disebut-sebut meminta bantuan ke seseorang usai rumahnya digeledah. Ajudan Nurhadi menghubungi seseorang yang disebut ajudannya BG. Namun tidak disebutkan rinci siapa BG dalam percakapan kedua orang itu.

“Cuma pertanyaan lagi, apa KPK berani menyelidiki itu? Feeling saya sih enggak berani, feeling saya enggak berani, jadi lepas saja yang begituan itu,” kata BW. (*)

See also  Menyelisik Modus Pencucian Uang di Pasar Modal

Berita Terkait

Bertemu OGP, Kementerian PANRB Kaji Potensi Ko-Kreasi dalam Praktik ‘Open Government’
Akselerasi Penguatan Layanan Haji dan Umrah Disepakati Pemerintah dan DPR RI
Haidar Alwi: Indonesia Harus Bijak Kelola Rivalitas AS–Tiongkok.
Pemerintah Optimalkan Pelayanan kepada Masyarakat melalui Transformasi Layanan Digital Prioritas
Hutama Karya Wujudkan Stasiun MRT Glodok-Kota: Arsitektur Kontekstual & Integrasi Transportasi di Kota Tua
Wamen Viva Yoga Antar Tim Ekspedisi Patriot Berangkat ke 154 Kawasan Transmigrasi
Proyek Flyover Sitinjau Lauik Dipercepat
Mendes Ajak Apdesi Merah Putih Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo

Berita Terkait

Wednesday, 27 August 2025 - 22:46 WIB

Bertemu OGP, Kementerian PANRB Kaji Potensi Ko-Kreasi dalam Praktik ‘Open Government’

Wednesday, 27 August 2025 - 14:10 WIB

Akselerasi Penguatan Layanan Haji dan Umrah Disepakati Pemerintah dan DPR RI

Wednesday, 27 August 2025 - 13:26 WIB

Haidar Alwi: Indonesia Harus Bijak Kelola Rivalitas AS–Tiongkok.

Wednesday, 27 August 2025 - 09:32 WIB

Pemerintah Optimalkan Pelayanan kepada Masyarakat melalui Transformasi Layanan Digital Prioritas

Tuesday, 26 August 2025 - 16:46 WIB

Hutama Karya Wujudkan Stasiun MRT Glodok-Kota: Arsitektur Kontekstual & Integrasi Transportasi di Kota Tua

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri Dody: Kualitas Bangunan SRMP 26 Kota Ternate Maluku Utara Bagus

Thursday, 28 Aug 2025 - 08:44 WIB

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu ( foto Ist )

Ekonomi - Bisnis

Sektor Manufaktur Jadi Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak di Indonesia

Wednesday, 27 Aug 2025 - 22:59 WIB