DAELPOS.com – Istri mantan pemain timnas Brasil, Luiz Adriano, cantiknya tidak ‘ketolongan.’ Berkult putih dan bodinya seksi. Maklum profesinya sebagai model di Rusia.
Ekaterina Dorozhko mulai berkencan dengan Adriano ketika merumput di Spartak Moscow, Rusia. Model Rusia itu mengakui mengalami pelecehan setelah pindah ke Brasil ketika Adriano bergabung dengan Palmeiras musim panas lalu.
Dia menulis di Instagram: “Pada awalnya, ketika saya pergi ke sepak bola di Brasil, orang-orang berani meneriaki saya” lihat, orang Rusia akan datang, hahaha”.
“Setiap hari, untuk waktu yang lama, saya menerima pesan di mana mereka berharap saya mati, berharap sakit pada orang tua saya dan berjanji untuk menemukan saya, memukuli saya dan banyak hal mengerikan lainnya karena saya menikah dengan seorang pria kulit hitam,” ungkapnya.
“Saya beruntung karena punya saraf baja dan saya berhenti memperhatikan.”
Dorozhko melanjutkan untuk menyatakan simpatinya kepada ribuan demonstran di seluruh dunia yang telah berkeliaran di jalan-jalan setelah kematian George Floyd.
Amerika Serikat dalam kekacauan sejak pria berusia 46 tahun itu meninggal ketika petugas Derek Chauvin difilmkan berlutut di lehernya selama penangkapan.
Rekaman itu menjadi viral dan menyebabkan kemarahan luas baik online maupun di jalan-jalan ketika kerusuhan massal meletus di kota itu.
Dorozhko menambahkan: “Hati saya sakit karena apa yang terjadi di dunia.”
“Saya berterima kasih kepada orang tua saya atas pendidikan dan pandangan saya tentang dunia. Saya tidak pernah memisahkan orang dengan warna kulit, warna rambut, atau status. Bagi saya, kita semua sama,” papar Dorozhko.
“Setengah dari keluarga saya berkulit hitam dan saya sangat mencintai mereka semua. Saya takut mereka tidak akan menerima saya karena saya orang Rusia dan saya memiliki mental yang berbeda dan seluruh hidup saya sangat berbeda.”
“Mengapa ada begitu banyak kekejaman pada orang? Bagaimanapun, cinta dan persahabatan tidak mengenal warna. Jika neraka dan surga ada, maka neraka ada di sini di Bumi. Saya berharap dan bermimpi bahwa kita semua menjadi lebih baik dan lebih bijaksana karena masa depan tergantung pada kita.”* (TS)