Aksi Iklim Perlu Pertimbangkan Kondisi Dan Aspirasi Daerah

Tuesday, 9 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam memenuhi komitmen Indonesia kepada Kesepakatan Paris, aksi perubahan iklim perlu mempertimbangkan kondisi masing-masing wilayah dan mendengarkan aspirasi daerah. Demikian salah satu catatan penting yang disampaikan Mahawan Karuniasa, Direktur Environment Institute dalam Indonesia Environment Talks 2020 Seri ke 3 yang dilaksanakan dalam jaringan. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 9 Juni 2020, bekerjasama dengan WRI Indonesia serta Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia (APIK Indonesia Network), membawa pesan utama Build Back Better. Pembicara lain yang hadir dalam acara tersebut yaitu Nur Masripatin, Penasehat Senior Menteri LHK, Hageng Suryo Nugroho, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, dan Tjokorda Nirarta Samadhi Direktur WRI Indonesia.

Komitmen reduksi gas rumah kaca Indonesia sebesar 0,83 Giga ton CO2 ekuivalen dengan kemampuan sendiri dan 1,08 Giga ton CO2 ekuivalen dengan kemitraan internasional pada tahun 2030. Diprediksikan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 mencapai 2,87 Giga ton CO2 ekuivalen jika tanpa tindakan nyata. Apabila dibagi rata untuk 34 provinsi, maka masing-masing provinsi memilik jatah reduksi emisi sebanyak 24,5 mega ton CO2 ekuivalen dengan kemampuan sendiri, dan 31,8 mega ton CO2 ekuivalen dengan kemitraan internasional. Tentu saja hal ini tidak dapat diterapkan karena kondisi daerah yang berbeda-beda, bahkan dapat menghentikan kegiatan sosial dan ekonomi jika emisi provinsinya mendekati angka tersebut

Solusinya adalah perlu adanya pertimbangan kondisi daerah, baik aspek lingkungan, sosial, dan ekonominya serta kesepakatan pemangku kepentingan pada aspek tersebut. Oleh karena itu masing-masing daerah akan berbeda target-target aksi iklimnya, dan hal ini memunculkan konsep bottom up. Menurut Mahawan, terdapat tiga pendekatan bottom up aksi iklim daerah, khususnya mitigasi gas rumah kaca, pertama pendekatan ekonomi. Diperkirakan jatah emisi pada tahun 2030 sekitar 100 ton CO2 ekuivalen per satu miliar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sedangkan dengan pendekatan sosial, diperkirakan jatah emisi pada tahun 2030 sekitar 6 ton CO2 ekuivalen/jiwa penduduk Indonesia. Pendekatan lainnya, adalah pendekatan karbon netral, dimana jatah emisi tidak melampaui kemampuan penyerapan karbon oleh ekosistem daratan dan perairan di wiayah masing-masing. (*)

See also  Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB