Pileg Korsel Catat Partisipasi yang Tinggi Saat Pandemi, Mendagri Dengar Masukan dari Dubes Korsel

Tuesday, 9 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Beom di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (8/6).

Dalam pertemuan tersebut, Mendagri dan Dubes Korsel berdiskusi mengenai pelaksanaan Pemilu di Korea Selatan. Masyarakat Korea Selatan mengikuti Pemilu Legislatif Nasional pada 15 April 2020 di tengah pandemi Covid-19. Kim menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilu di Korea Selatan tidak melupakan protokol kesehatan. Sebab itu, usai pelaksanaan pemilu dia menjelaskan tidak ada peningkatan kasus Covid-19.

Usai berdiskusi dengan Dubes Korsel, Mendagri menjelaskan bahwa pelaksanaan pileg tahun ini di Korsel memiliki jumlah partisipan yang paling tinggi setelah tahun 1992. Menurutnya jumlah partisipan pileg pada tahun ini mencapai 62,2% meski dilaksanakan di tengah pandemi.


“Ada protokol-protokol kesehatan yang dilakukan, termasuk perlakuan hak pilih bagi pasien yang positif, mereka yang sedang dikarantina, dan kemudian hak pilih untuk para pemilih umum. Kemudian alat proteksi apa yang digunakan untuk pemilih yang merupakan pasien positif Covid-19, yang menjalani karantina maupun pemilih umum. Pada saat pemilihan umum petugas menggunakan face shield, masker dan glove, APD digunakan untuk yang positif dan karantina,” ucap Mendagri.

Sementara itu, Kim menyampaikan, Korsel siap memberikan masukan dan kerja sama apabila Kemendagri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu membutuhkan bantuan. Sebab, pada 9 Desember 2020 ini Indonesia juga akan menyelenggarakan Pilkada Serentak di 270 daerah.

“Saya juga mendengarkan dari Bapak Menteri, bahwa pemerintah Indonesia melalui Kemendagri, KPU dan Bawaslu sedang menyiapkan secara matang untuk menyukseskan pilkada di Indonesia dan untuk menyelenggarakan pilkada tentunya dengan kondisi aman dan efektif. Saya juga menawarkan kerja sama ke depannya mengenai penyelenggaraan Pemilu ini,” kata Kim.

See also  Kepala Bappebti: Data Dukcapil Sangat Bermanfaat dalam Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi

Pusat Penerangan Kemendagri

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB