KPK: Indeks Perilaku Antikorupsi Naik, Hasil Kerja Seluruh Pemangku Kepentingan

Wednesday, 17 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

DAELPOS.com – Peningkatan Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK) tahun 2020 layak diapresiasi. Badan Pusat Statistik merilis IPAK tahun 2020 sebesar 3,84 atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar 3,70.

Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan peningkatan ini patut diapresiasi karena indeks ini merupakan salah satu hasil dari strategi pencegahan korupsi yang dilakukan oleh KPK bersama dengan semua pemangku-kepentingan, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, aparat penegak hukum, institusi pendidikan, serta masyarakat sipil, mengalami peningkatan dalam hal kesadaran dan perilaku masyarakat ketika berhadapan dengan aksi penyuapan, pemerasan, dan nepotisme.

Nilai indeks yang semakin mendekati 5 ini, menunjukkan bahwa masyarakat berperilaku semakin anti korupsi. Sebaliknya, jika nilai IPAK mendekati 0, menunjukkan bahwa masyarakat berperilaku semakin permisif terhadap korupsi.

Namun demikian, lanjut Ipi, bila dirinci terdapat penurunan persepsi antikorupsi di level keluarga, komunitas, dan publik. Di level keluarga, misalnya banyak istri tak mempertanyakan asal uang ketika suami memberikan uang di luar gaji, serta menganggap wajar penggunaan mobil dinas di luar tugas kantor.

Di level komunitas, masyarakat menganggap wajar memberikan uang, barang, atau fasilitas kepada Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat saat hari raya keagamaan. Lalu, di level publik, masyarakat memandang wajar menerima uang, barang, atau fasilitas, untuk memilih kandidat tertentu dalam Pilkada atau Pemilu.

Dia menambahkan, meskipun meningkat dibandingkan tahun 2019, IPAK 2020 masih di bawah target RPJMN 2020 yang mematok skor 4,0. KPK, kata dia,  memandang hal ini sebagai ruang untuk terus mendorong upaya-upaya pencegahan korupsi melalui pembangunan budaya antikorupsi dan proses pendidikan politik kepada masyarakat.

KPK berharap di masa depan upaya pencegahan korupsi, terutama terkait upaya peningkatan kesadaran dan perilaku masyarakat terhadap suap, pemerasan, dan nepotisme, semakin masif dilakukan oleh seluruh pemangku-kepentingan.

See also  Menag Minta Anak Jangan Dilarang Ketika di Masjid

Berita Terkait

Menteri Dody Ingin Transformasi Sampah Jadi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Temasek Sukses Lantaran Integritas
Dampingi Gibran Tinjau Banjir Sukabumi, Wamen PU: Percepat Pengerukan Sedimen Sungai Cipalabuan dan Penggantian Jembatan Cidadap
Ajak Dukung Palestina, BKSAP DPR RI Sambangi Parlemen Singapura
Haidar Alwi: Jangan Terjebak Hoax, Cermati Fakta dengan Bijak.
Cepat Tanggap, Hutama Karya Salurkan Bantuan Segera Untuk Bekasi
Wamendes PDT Ariza Patria Sebut Program Desa Inovasi BRIN Sangat Visioner dan Detail
Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target Capai 146 Ribu Metrik Ton CO2

Berita Terkait

Monday, 10 March 2025 - 05:16 WIB

Menteri Dody Ingin Transformasi Sampah Jadi Energi Bersih dan Berkelanjutan

Sunday, 9 March 2025 - 13:00 WIB

Temasek Sukses Lantaran Integritas

Saturday, 8 March 2025 - 15:32 WIB

Dampingi Gibran Tinjau Banjir Sukabumi, Wamen PU: Percepat Pengerukan Sedimen Sungai Cipalabuan dan Penggantian Jembatan Cidadap

Saturday, 8 March 2025 - 15:08 WIB

Ajak Dukung Palestina, BKSAP DPR RI Sambangi Parlemen Singapura

Saturday, 8 March 2025 - 13:17 WIB

Haidar Alwi: Jangan Terjebak Hoax, Cermati Fakta dengan Bijak.

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

RAFI 2025: Menteri ESDM Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau

Sunday, 9 Mar 2025 - 18:54 WIB