Ace Ingatkan Kemenag Berhati-Hati Soal Kebijakan New Normal di Pesantren

Friday, 19 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Kementerian Agama RI yang salah satu pembahasannya mengenai kebijakan new normal di pondok pesantren, Kamis (18/6/2020) di Gedung DPR RI. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengingatkan Kemenag agar berhati-hati dalam menerapkan kebijakan new normal di pesantren.

“Secara substansi saya setuju. Hanya saja Pak, harus dipastikan bagaimana kalau, disini belum jelas soal asrama. Misalnya kapasitas dari pesantren. Kan ini butuh physical distancing di pesantren. Kalau misalnya kapasitas pesantren hanya seribu, maka idealnya physical distancingnya di pesantren ini dihuni 500 orang. Nah pertanyaannya disini (rencana Kemenag) diatur atau tidak Pak. Saya belum melihat ini”, jelas Ace.

Politisi Partai Golkar itu meminta Menteri Agama agar santri dan santriwati yang akan berangkat ke pesantren harus sesuai prosedur protokol kesehatan Covid 19.

“Pak Menteri, saya ingin menyampaikan begini, jadi pesantren itu, mungkin tadi protokol sudah betul. Harus dari mulai keberangkatan terutama dari zona merah itu betul-betul harus diisolasi. Diantar ke pesantren, misalnya di Jawa Timur, ini menurut saya harus disediakan busnya atau diantar oleh orang tuanya dengan membawa (surat keterangan) bahwa dia telah sehat. Di pesantrennya pun menurut saya sebelum masuk ke pesantrennya harus diisolasi terlebih dahulu. Baru kemudian kalau sehat baru dia baru bisa masuk ke lingkungan pesantren. Itu baru menjalankan new normal”, lanjut Ace.

Ace yang juga merupakan alumni Pesantren Cipasung Jawa Barat meminta Kemenag agar betul-betul memperhatikan aturan protokol kesehatan dengan tradisi kehidupan pesantren. Ia menjelaskan bahwa dalam tradisi pesantren, santri maupun santriwati seringkali bertukar pakaian, alat mandi dan makan. Oleh sebab itu, Kemenag juga harus turut serta memastikan kebersihan lingkungan pesantren

See also  Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards

“Di pesantren ini Pak, kayak saya, suka tuker-tuker pakaian, tuker-tuker alat mandi, kadang-kadang handuk juga minjem gitu. Menurut saya ini harus tidak boleh. Titik rawannya menurut saya Pak Menteri, adalah soal tempat makan, juga salah satu punya potensi menurut saya. Karena kalau menurut riset dari WHO, menyebutkan biasanya sebaran Covid itu terjadi pada tempat-tempat makan itu”, ungkap Ace.

“Nah, harus dipastikan Pak yang namanya kantinnya, tempat makannya, tukang masaknya kan dia harus belanja ke pasar. Kenapa harus dipastikan itu, karena kalau ada satu orang yang kena di pesantren itu bisa nyebar kemana-mana. Oleh karena itu tegas saja Pak kalau misalnya di zona merah lebih baik di off saja”, pungkas Ace.

Berita Terkait

Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh
Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik
Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL
Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal
Pascabencana, Kementerian PU Perkuat Jembatan Kembar Margayasa

Berita Terkait

Friday, 26 December 2025 - 17:46 WIB

Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh

Friday, 26 December 2025 - 17:25 WIB

Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik

Wednesday, 24 December 2025 - 13:30 WIB

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi

Wednesday, 24 December 2025 - 10:28 WIB

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 December 2025 - 09:08 WIB

Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman

Berita Terbaru