Menteri PUPR Tinjau Penanganan Bencana Longsor di Ruas Jalan Palopo – Makale, Sulawesi Selatan

Sunday, 28 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Minggu (28/6/2020), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau bencana longsor pada ruas jalan Kota Palopo – Rantepao, KM 366+500 dan KM 368, Kota Palopo, Sulawesi Selatan yang merupakan jalur vital pergerakan orang dan logistik yang menghubungkan kota pelabuhan Palopo dan pusat produksi pertanian di kawasan Toraja.

Menteri Basuki menegaskan, “Untuk penanganan darurat, kami akan buatkan jembatan gantung untuk orang dan kendaraan roda dua, agar masyarakat tidak terisolir. Sedangkan untuk penanganan permanen akan dilakukan pembangunan jembatan rangka baja. Melihat kontur topografi yang curam, kami menilai sulit untuk mengganti alinyemen jalan. Sehingga kita manfaatkan ruas jalan eksisting saja”.

Lebih lanjut Menteri Basuki menambahkan, “Saya akan evaluasi lebih rinci hasil kajian teknis tim Ditjen Bina Marga yang sudah berada di lokasi sejak hari ini (Minggu, 26/6) dibawah supervisi Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II.”

Sebelumnya Kementerian PUPR telah memobilisasi alat berat berupa excavator dan dump truck untuk membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan di ruas Palopo – Rantepao, Propinsi Sulawesi Selatan. Longsor yang terjadi pada Jumat sore (26/6/2020), dipicu oleh hujan intensitas tinggi dan struktur tanah labil.

Longsor tersebut menyebabkan arus lalu lintas dari arah Kota Rantepao dan Kota Palopo terputus pada KM 366+500 karena tertimbun longsoran pada badan jalan sepanjang + 50 meter dan menimbulkan retakan badan sepanjang + 25 meter ke arah Kota Palopo.Ruas jalan yang berada di bagian bawah tepatnya di KM 368 juga tertimbun material longsoran sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan M. Insal U. Maha mengatakan, sebagai upaya penanganan darurat, Kementerian PUPR berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres/ Polsek. Saat ini menurutnya telah dipasang rambu peringatan “jalan terputus” dan larangan melintas dari arah Kota Rantepao dan Kota Palopo (Km. 387+200) yang dijaga oleh aparat keamanan.

See also  Kemenag Cairkan Insentif Rp66 M untuk 44.000 Guru PAI Non PNS

“Untuk alat berat excavator dan loader dari arah Rantepao sudah ada dilokasi longsoran, sedangkan alat berat dari arah Palopo sedang melakukan pembersihan timbunan tanah di lokasi longsor,” ujar Insal.

Berdasarkan penuturannya, kronologis indikasi akan terjadinya longsor sudah mulai terlihat sejak 8 April 2020 dengan adanya retakan melintang pada perkerasan aspal dan lokasi sekitarnya. “Pada tanggal 10 April 2020 terjadi penurunan badan jalan sedalam 0,20 meter, selanjutnya pada 14 April 2020 elevasi penurunan badan jalan mencapai -1,00 meter. Penurunan badan jalan terus terjadi hinga mencapai -2,80 meter pada 18 Juni 2020,” tutur Insal.

“Pekerjaan perbaikan jalan akan ditangani oleh Paket Preservasi Jalan dan Jembatan Batas Sulbar-Makale-Rantepao-Batas Kota Palopo,” ujar Insal.

Akibat longsor tersebut dilaporkan sebanyak 6 unit rumah warga terbawa longsor yang sejak awal penurunan sudah ditinggalkan pemiliknya. Sekitar 40 kendaraan terjebak diantara longsoran.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Basuki didampingi Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Thomas Setiabudi Aden, Kepala BBPJN Sulawesi Selatan M. Insal U. Maha, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Adenan dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (*)

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB