Mendagri Kembali Ajak Kepala Daerah Lakukan Gerakan Bagi Masker Secara Massif

Friday, 10 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Disiplin menerapkan protokol kesehatan sangat penting untuk mencegah terpapar Covid. Protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan sosial atau hindari acara ngumpul dan ngobrol dalam jarak dekat, harus dibiasakan. Dalam berbagai sektor kehidupan. Termasuk dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada bulan Desember 2020. Para kepala daerah juga diajak membuat gerakan bagi masker secara massif.

Demikian diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat memberi arahan dalam acara Rakor Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 Di Provinsi Papua yang digelar di Swissbell Hotel Jayapura, Papua, Jumat (10/7/2020). Menurut Mendagri, protokol kesehatan jadi kunci dalam menyukseskan Pilkada di tengah pandemik. Karena itu sangat penting bagi jajaran KPU memberi arahan-arahan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti tentang pentingnya penggunaan masker.

” Penggunaan masker sangat-sangat penting sekali, kalau ada pemilih yang positif petugasnya jangan ambil resiko. gunakan baju astronot itu, supaya tidak tembus sama sekali, gunakan masker kalau bisa N95 kalau tidak ada surgical mask tapi harus sama face shield,” katanya.

Mendagri juga mengingatkan agar penggunaan masker jangan sekedar disosialisasikan. Tapi diimplementasikan. Pun, sosialisasi harus melibatkan banyak pihak. Seperti di Papua misalnya, sosialisasi bisa dilakukan lewat jalur adat, jalur ormas dan jalur struktur pemerintahan.

” Semua harus bergerak agar rakyatnya pakai masker, tapi kita bertahap sosialisasi. Bahkan ada daerah yang membuat Perda dengan sanksi, tapi jangan sanksi pidana kurungan, denda boleh, denda sosial. Kemarin saya ke Gowa, bupatinya itu betul-betul serius sekali. Beliau buat gerakan sejuta masker,” ujarnya.

Mendagri pun berharap, gerakan bagi satu juta masker seperti yang dilakukan Bupati Gowa bisa diikuti oleh para kepala daerah di Papua. Bagikan masker ke masyarakat sebanyak jumlah populasi penduduknya. Mendagri berjanji, bila ada yang menginisiasi itu dirinya bakal datang langsung melaunching gerakan bagi masker.

See also  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Hanya Terbatas di Beberapa Kabupaten/Kota

” Saya bersedia untuk datang untuk launching di sini, meskipun ada yang bilang wah bagus ini bisa menaikan ini, saya tidak peduli itunya, yang saya pedulikan bagaimana membuat masker itu betul-betul jadi gerakan massif. Karena itu akan menekan penyebaran covid, dan juga sabun cuci tangan. Sebab ada yang tidak paham, cuci tangan dengan sabun secara rutin, tidak, yang mematikan itu bukan airnya tapi pelarut lemaknya. Setiap saat ketika memegang benda yang asing yang dipegang orang lain, cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir,”katanya.

Mendagri menambahkan, new normal life ini bukan hanya berlaku pada kehidupan ekonomi. Tapi juga berlaku dalam kehidupan politik. Maka Pilkada tahun ini harus diikuti protokol kesehatan, yaitu salah satunya wajib menggunakan masker. ” Penggunaan masker untuk penyelenggara, pengawas, maupun nanti pemilih pada saat pemungutan suara. Juga wajib menyiapkan untuk mencuci tangan pada saat pemilihanan nanti menggunakan sabun. Ada tempat cuci tangan dengan sabun, yang lain menggunakan hand sanitizer. Wajib mengantongi hand sanitizer. Maka KPU harus buat itu peraturan itu. Kalau masih kurang revisi. Kemudian, jaga jarak wajib. Pada saat di TPS semua harus dibuat untuk jaga jaraknya,” urai Mendagri.

Kerumunan sosial juga kata Mendagri tidak boleh terjadi. Maka pada tahap-tahap seperti pendaftaran yang biasanya bawa rombongan besar, dan berkonvoi, jangan lagi dilakukan. Tidak boleh ada konvoi pada saat pendaftaran. Harus dibatasi, hanya pendaftar saja dan beberapa orang timnya yang jumlahnya terbatas.

” Kemudian pada saat kampanye, tidak boleh ada kampanye akbar. Kampanye kalau di ruangan saya sudah smpaikan maksimal 50 orang dan tidak boleh ada konvoi di luar, dan ramai-ramai di luar. Pertemuan 50 orang dalam jaga jarak,” ujarnya.

Berita Terkait

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa
PLN Icon Plus Dorong Generasi Muda Berkarakter Lewat Sosialisasi “Perdamaian untuk Prestasi”
Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional
Dekat dengan Ulama, Bang Azran Bertemu Habib Umar bin Hafidz dan Hadir di Silaturahmi Nasional
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Berbagi dan Menginspirasi, PLN Icon Plus dan PNM Gelar TJSL di Bandung
Senator Agita Buka Lomba Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB
Mendes Yandri Bersama Wakil Panglima TNI Lakukan Groundbreaking Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 17:29 WIB

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 October 2025 - 16:25 WIB

PLN Icon Plus Dorong Generasi Muda Berkarakter Lewat Sosialisasi “Perdamaian untuk Prestasi”

Tuesday, 21 October 2025 - 14:15 WIB

Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional

Tuesday, 21 October 2025 - 08:36 WIB

Dekat dengan Ulama, Bang Azran Bertemu Habib Umar bin Hafidz dan Hadir di Silaturahmi Nasional

Sunday, 19 October 2025 - 22:34 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB