Jokowi: Uji Klinis Vaksin COVID-19 Tahap Ketiga Libatkan 1.620 Sukarelawan

Thursday, 23 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo menerima tim uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Unpad beserta pihak Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 21 Juli 2020.

Uji klinis vaksin Covid-19 tersebut saat ini sudah berada pada tahap ketiga dengan melibatkan 1.620 sukarelawan. Hasil uji klinis tersebut nantinya akan dibandingkan dengan hasil uji klinis yang sama di berbagai negara.

Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito, memastikan bahwa proses dan protokol fase uji klinis tersebut akan mendapatkan pendampingan ketat dari pihaknya. Selain itu, BPOM juga akan mempercepat pemberian izin edar apabila vaksin tersebut dinyatakan lolos uji klinis.

“Ini adalah tahap yang paling penting dan sudah tahap lanjut, artinya sudah hampir kita sampai pada menemukan dan memproduksi vaksin tersebut. Tentu saja Badan POM menjamin protokol dari uji klinis ini adalah valid,” tuturnya.

Lebih jauh, Kepala Negara juga menugaskan Bio Farma untuk memastikan kapasitas produksinya dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri selepas uji klinis dilakukan.

“Sesuai arahan Pak Presiden kami dari Bio Farma mendapat tugas untuk memastikan kapasitas produksi vaksin ini bisa dikelola dengan baik. Sampai saat ini kami sudah menyiapkan 100 juta dosis per tahun dan kita akan expand menuju 250 juta dosis per tahun,” ungkap Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.

Kepala Negara amat mendukung fase uji klinis yang akan dilakukan terhadap vaksin untuk Covid-19 dan siap memberikan bantuan dukungan dan sarana yang diperlukan.

“Kami baru saja selesai rapat bersama Bapak Presiden. Rapat ini kita fokuskan tadi mengenai vaksin yang selama ini mungkin masyarakat dan media sangat menunggu. Insyaallah ujungnya ada jalan,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir yang dalam pertemuan tersebut mendampingi Presiden.

See also  Gus Halim: Ada 5 Peran Mahasiswa Wujudkan Society 5.0

Kepala tim uji klinis dari FK Unpad, Prof. Kusnandi, mengatakan bahwa pihaknya amat optimistis dengan keberhasilan uji klinis tersebut oleh karena dukungan dan bantuan yang disiapkan oleh Presiden.

“Kita semua sudah ketemu dengan Pak Presiden. Beliau sangat mendukung uji klinis vaksin ini dan akan membantu apapun kebutuhannya sehingga kami sangat optimistis. Kami rencanakan uji klinis ini selesai bulan Januari,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengatakan akan segera menyiapkan kebutuhan dari sisi penganggaran untuk mendukungnya. Pihaknya juga akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait hal itu.

Berita Terkait

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru
Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 13:05 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru

Monday, 25 November 2024 - 13:00 WIB

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Monday, 25 November 2024 - 11:05 WIB

Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Berita Terbaru