DAELPOS.com – Dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpinnya siap membantu realisasi program Kementerian Koperasi jika memang ada hambatan di daerah. Sebab, Presiden Joko Widodo sendiri dalam rapat kabinet telah meminta Kementerian Koperasi secara merealisasikan programnya. Ini tentunya dibutuhkan sinergi, karena program Kementerian Koperasi dan UKM bersentuhan dengan daerah.
” Dalam rapat kabinet koperasi dan UMKM diberi tugas juga oleh Bapak Presiden dengan anggaran-anggaran yang ada, yang cukup signifikan untuk dieksekusi direalisasikan ke bawah,” kata Mendagri, di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Namun diakui Mendagri, merealisasikan program di lapangan bukan perkara mudah. Apalagi ini melibatkan jumlah anggaran yang besar. Juga melibatkan otoritas daerah. Karena itu, Kemendagri sebagai koordinator pembina dan pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah ingin menawarkan untuk membantu. Memperlancar realisasi program Kementerian Koperasi.
” Apapun juga yang bisa kami bantu untuk mempercepat eksekusi realisasi ini, terutama dikejar di bulan Agustus dan September ini. Karena kalau bulan Oktober sudah telat, resesi sudah terjadi. September inilah deadline kuartal akhir, kuartal ketiga. Kalau bulan Oktober, November dan Desember itu kuartal keempat. Sedangkan kita kuartal kedua sudah minus dan di kuartal ketiga dimulai Juli Agustus dan September, julinya sudah minus, “katanya.
Sehingga lanjut Mendagri, minus di bulan Juli, dikompensasi si bulan Agustus dan September. Di dua bulan itu, jangan sampai minus. Jangan sampai negatif lagi. Dengan begitu potensi resesi bisa dihindari. Karena implikasi resesi ini akan merembet kemana-mana. Bukan hanya ke bidang ekonomi dan sosial. Implikasi yang paling utama sekali adalah sentimen ekonomi dan sentimen politik. Sentimen pelaku politik ini akan menjadi amunisi yang tak baik bagi Indonesia.
” Oleh karena itu sekali lagi Kang Teten (Teten Masduki) dan bapak ibu sekalian kami prinsipnya menawarkan diri apapun juga yang bisa kami bantu agar skema anggaran yang disampaikan oleh Kemenkeu atas perintah Bapak Presiden dengan program-program koperasi dan UMKM yang mungkin akan mendapatkan hambatan di daerah kami siap menawarkan diri untuk mendukung dalam rangka eksekusi ini bisa lancar,” ujarnya.
Kalau ada kendala hal-hal teknis di daerah, Mendagri minta agar Kemendagri bisa diberi tahu. Kemendagri, akan bagi tugas, siapa nanti yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi.