Bamsoet di Mukernas KAMMI: Peran Generasi Muda Kunci Penanganan Pandemi Covid-19

Monday, 24 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

DAELPOS.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan diperlukan komitmen dan kerjasama seluruh komponen bangsa, termasuk generasi muda, dalam memutus pandemi Covid-19. Peran generasi muda menjadi semakin penting, khususnya sebagai sumberdaya potensial yang dapat mendukung kinerja pemerintah dalam mencegah dan mengatasi dampak pandemi. 

“Generasi muda adalah salah satu elemen masyarakat yang mempunyai peran potensial karena mempunyai tingkat literasi teknologi yang memadai. Selain mampu beradaptasi dan responsif dalam penguasaan teknologi. Kedepan cara kita menghadapi pandemi akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan kita memanfaatkan perkembangan teknologi.  Karena itu, literasi teknologi yang dikuasai generasi muda harus terus dikembangkan dan ‘ditularkan’ kepada masyarakat sekitar,” ujar Bamsoet dalam sambutannya saat menutup Musyawarah Kerja Nasional Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI di Jakarta, Minggu (23/8/20).

Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan, data kependudukan Badan Pusat Statistik menunjukan jumlah pemuda Indonesia usia16 sampai 30 tahun, mencapai lebih dari 64 juta jiwa. Dengan jumlah yang cukup signifikan tersebut, dapat dimaknai bahwa peran dan kiprah generasi muda sangat menentukan kesuksesan dalam perjuangan melewati pandemi.

“Kader-kader KAMMI sebagai bagian dari 64 juta pemuda Indonesia harus dapat berkiprah,  melalui berbagai metode untuk menginspirasi dan bergotong royong membantu masyarakat terdampak pandemi. Saya meyakini, KAMMI sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang mempunyai sayap organisasi di berbagai penjuru Nusantara, tentunya dapat memberdayakan para kader organisasi untuk mengambil peran dan memberikan kontribusi nyata dalam membantu penanganan pandemi,” kata Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan, pandemi Covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan. Dampak pandemi telah menyebabkan 14 negara mengalami resesi. Termasuk negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Polandia, Jerman, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Jepang. 

See also  Pemerintah Indonesia Undang UN-Habitat Berperan Aktif dalam World Water Forum ke-10 di Bali 2024

Selanjutnya 13 negara lainnya dipastikan menyusul mengalami resesi, yaitu Austria, Belgia, Finlandia, Portugal, Republik Ceska, Tunisia, Latvia, Lithuania, Meksiko, Belanda, Lebanon, Ukraina, dan Slovakia. 

“Saat ini Indonesia pun sangat mungkin mengalami resesi. Karena pada kuartal II pertumbuhan ekonomi kita minus 5,32 persen, dan ada kemungkinan pada kuartal III perekonomian kita masih mengalami kontraksi meskipun tidak sedalam pada kuartal II. Bahkan bila kita menggunakan pendekatan perbandingan antar kuartal, dapat dikatakan saat ini kita sudah masuk pada fase resesi teknikal, karena pada kuartal I tahun 2020, secara quarter to quarter, produk domestik bruto Indonesia minus 2,41%,” urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, beruntung bangsa Indonesia memiliki Pancasila. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila diyakini bangsa Indonesia mampu terlepas dari berbagi dampak pandemi Covid-19.

“Ketika nilai-nilai Pancasila hadir dalam benak setiap anak bangsa, ketika Pancasila terimplementasi dalam tindakan nyata setiap warga negara, dan ketika Pancasila dijadikan panduan sikap dan perilaku setiap individu, maka kita pasti bisa melewati masa-masa sulit ini. Terlebih, dalam rangkaian sejarah perjalanan bangsa, Pancasila terbukti mampu menangkal berbagai persoalan yang merongrong bangsa Indonesia,” pungkas Bamsoet. (*)

Berita Terkait

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan
Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga
Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang
Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan
Pertamina Luncurkan Green Movement
Zulhas Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih
Kementerian PU Tegaskan Dukungan Penuh Arah Kebijakan Pemerintah
Badai PHK Pabrik, LaNyalla Berharap Koperasi Merah Putih Jadi Pintu Gerakan Kembali ke Desa

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 14:16 WIB

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan

Friday, 9 May 2025 - 14:24 WIB

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 09:01 WIB

Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan

Wednesday, 7 May 2025 - 21:48 WIB

Pertamina Luncurkan Green Movement

Berita Terbaru

Energy

Pembangunan Pipa Gas Cisem II Capai 64 Persen

Sunday, 11 May 2025 - 18:35 WIB