Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Rp. 1.36 T Untuk Pembelian Produk Rakyat/UMKM

Wednesday, 2 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memperluas cakupan program yang berdampak langsung ke masyarakat disamping Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work). Setelah memperluas program PKT yang mencakup pekerjaan revitalisasi saluran drainase jalan nasional sepanjang 5000 Km dan pengadaan material tambalan cepat mantap (CPHMA) sebanyak 100 ribu Ton dengan total anggaran Rp 1,2 triliun, saat ini telah disiapkan tambahan anggaran untuk dukungan PEN berupa pembelian produk rakyat/UMKM sebesar Rp. 162,47 miliar, sehingga total alokasi anggaran untuk dukungan PEN sebesar Rp 1,362 triliun.

Tambahan anggaran program untuk pembelian produk rakyat/UMKM telah disetujui Kementerian Keuangan yang akan digunakan untuk infrastruktur jalan, sumber daya air dan perumahan.

Tambahan alokasi anggaran tersebut dimaksudkan untuk pembelian modular RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) sebanyak 5.495 unit, RUSPIN (Rumah Unggul Sistem Panel Instan) 272 unit, Tandon Air 300 unit dan Bio Digester 500 unit sebesar Rp. 133,72 miliar.

Selanjutnya untuk mendukung peningkatan konektivitas, dialokasikan anggaran untuk pembelian karet petani di Provinsi Bengkulu sebesar Rp. 20 miliar disamping 10 propinsi lainnya yang sudah teralokasikan sebelumnya. Serta pengadaan alat Light Weight Deflectometer (LWD) sebesar Rp. 5 miliar, yang digunakan untuk menguji kekuatan struktur tanah dasar/granular secara semi otomatis dan portable sehingga mudah dibawa ke lokasi proyek yang masih sulit diakses.

Di bidang SDA, tambahan alokasi anggaran untuk pembelian produk rakyat/UMKM disiapkan untuk pembelian alat Big Gun Sprinkler sebesar Rp. 3,75 miliar yang saat ini masih proses Revisi DIPA. Alat tersebut merupakan teknologi yang cocok untuk pemanfaatan lahan kering. Sistem pengoperasiannya dengan berputar (rotating head system), terdiri dari 1 buah nozzle yang berputar dengan sumbu vertikal.

See also  Ketua DPD RI Sultan Minta Kepala Daerah dan Menkeu Tak Berpolemik Soal TKD yang Tersimpan Di Bank

Sementara dari pagu Kementerian PUPR TA 2020 sebesar Rp. 85,54 triliun, untuk Program PKT dialokasikan anggaran sebesar Rp. 12,32 triliun dengan progres penyerapan anggaran hingga tanggal 30 Agustus 2020 sudah Rp. 7,16 triliun atau sebesar 58,14% dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 402.449 orang atau sebesar 62,98% dari rencana 638. 990 orang.(*)

Berita Terkait

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga
Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati
DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh
Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu
Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta
Kemen PU Percepat Penanganan Bencana Cilacap Kerahkan 15 Excavator
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil
Warga Lingkar Bandara Belum Mendapat Kepastian, BAP DPD RI Turun Langsung Kawal Penyelesaian

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 19:25 WIB

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga

Tuesday, 18 November 2025 - 17:08 WIB

Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Tuesday, 18 November 2025 - 14:02 WIB

DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh

Monday, 17 November 2025 - 17:04 WIB

Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu

Sunday, 16 November 2025 - 16:16 WIB

Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta

Berita Terbaru

Berita Utama

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:25 WIB

News

Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:15 WIB